Industri Bangunan Ikut Menyumbang Proses Kerusakan Lingkungan

YOGYAKARTA (KU)-Rekayasa dan industri bangunan ternyata mempunyai andil yang cukup signifikan dalam proses perusakan lingkungan. Perusakan ekologi yang dimulai sejak tahap konstruksi, penggunaan material besar-besaran secara ilegal hingga operasional bangunan modern, dipastikan telah memproduksi racun, karbon, dan limbah yang terabaikan manajemen pemeliharaannya. Bahkan, diperkirakan 33% adanya pencemaran gas CO2 berasal dari bangunan yang ada di dunia.

“Sebanyak 33% penyumbang pencemaran dari gas CO2 itu berasal dari bangunan yang ada di dunia,” kata Ketua Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik UGM, Ir. T. Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D. Pernyataan itu disampaikannya dalam Talkshow Bumi Hijaumu, Action @ Kampus dengan tema ‘Green is More’ yang digelar di Fakultas Teknik UGM, Selasa (8/6/2010). Acara ini merupakan kerja sama Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik UGM, dengan Mortar Utama (MU). read more