Sejarah DTAP

Adanya Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) diawali dengan pembukaan Teknik Arsitektur di Fakultas Teknik pada tahun 1962, pembukaan Teknik Arsitektur tidak terlepas dari bantuan Universitas California Los Angeles (UCLA) kepada Fakultas Teknik pada tahun 1957 hingga 1964.

Untuk mendukung kegiatan belajar mengajar, sejak tahun 1970-an,  Teknik Arsitektur memiliki dua kegiatan yaitu Pusat Desain dan Pusat Penelitian. Kegiatan-kegiatan dalam forum ini memiliki sifat kebersamaan dalam arti menuntut kolaborasi antar bidang ilmu guna mendapatkan hasil yang diinginkan sehingga kegiatan ini dilakukan dalam bentuk tim/kelompok. Kegiatan ini kemudian mendorong anggota dan calon anggota kedua institusi untuk studi lebih lanjut di berbagai bidang ilmu terkait agar dapat saling melengkapi satu sama lain.

Ketika dibentuk, Teknik Arsitektur hanya terdiri dari satu program studi, Program Sarjana Arsitektur, tetapi Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) terus berkembang sehingga ada 5 program studi. Empat program studi lainnya adalah S2 Arsitektur (1991), Magister Perencanaan Kota dan Wilayah (1994), S3 Arsitektur (1999) dan S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (2003).

Hingga saat ini, Departemen Arsitektur dan Perencanaan terdiri dari 8 program studi yaitu Program Sarjana Arsitektur, Program Profesional Arsitektur, Program Sarjana Perencanaan Kota dan Wilayah, Program Magister Arsitektur, Program Magister Perencanaan Kota dan Wilayah, Program Doktor Arsitektur, Program Doktor PWK, dan Master Rancang Kota(MRK).

Departemen Arsitektur dan Perencanaan dibagi menjadi 7 Kelompok Penelitian, 4 kelompok penelitian dalam program arsitektur dan 3 kelompok penelitian dalam Perencanaan Kota dan Wilayah. Kelompok penelitian dalam program Arsitektur adalah Desain Arsitektur; Teknologi Arsitektur; Arsitektur dan Pemukiman; dan Sejarah, Kritik, Konservasi Arsitektur dan Desain Kota. Kelompok penelitian dalam program Perencanaan Kota dan Wilayah adalah Kawasan; Kota; dan Wilayah. Grup Penelitian ini juga didukung oleh laboratorium. Laboratorium tersebut adalah Laboratorium Teknologi Bangunan, Lab Studio Desain Arsitektur, Laboratorium Simulasi dan Pemodelan Arsitektur, dan Laboratorium Pendukung Perencanaan Spasial.

-RNP-