Tim alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih Honorable Mention dalam EPOCH45 International Planning Competition, sebuah kompetisi multidisiplin bagi mahasiswa dan profesional muda di bidang perencanaan spasial untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang diselenggarakan oleh kolaborasi dari Universitas Diponegoro and MARS Architects. Kompetisi ini bertujuan mencari solusi inovatif dalam pengembangan kota dan lanskap untuk fase pembangunan IKN selanjutnya. Pengumuman penghargaan dilakukan pada 18 Maret 2025 di Erasmus Huis, Royal Netherlands Embassy, Jakarta.
Prestasi Mahasiswa
Pada tanggal 7 Maret 2025, Program Doktor Prodi Arsitektur DTAP FT UGM mengadakan Ujian Tertutup bagi Kandidat Doktor Sri Sunarti dengan judul disertasi Owah Ora Malih, Malih Ora Owah, Malih: Makna Semiotika di Balik Perubahan Arsitektur Pagelaran Karaton Yogyakarta Abad ke-20.
Sebagaimana karaton-karaton sebelumnya mengalami perubahan atau restorasi ataupun merombak, demikian pula Pagelaran Karaton Yogyakarta mengalami fenomena perubahan signifikan. Pagelaran lingkungan tradisional yang diyakini tidak berubah, tetapi Sri Sultan Hamengkubuwana VIII merubah berbagai aspek menjadi nilai mulia kembali pada abad ke-20. Oleh karena itu, peneliti memandang perubahan (owah dan malih) sebagai fenomena menarik untuk diteliti. Artikel penelitian tentang Karaton Yogyakarta sebagai pusat studi budaya Jawa sudah banyak disampaikan. Sedangkan penelitian tentang pemaknaan dibalik fenomena perubahan signifikan Pagelaran pada abad 20 belum ada. Sehingga tujuan penelitian ini adalah dapat menemukan makna dibalik perubahan signifikan Pagelaran pada abad ke-20.
Penelitian ini dilakukan untuk mendalami faktor-faktor yang mempengaruhi kampung urban berkelanjutan (KUB) yang ditemukan berdasarkan teori pembangunan berkelanjutan maupun fakta-fakta empiris penelitian terdahulu. Tujuannya adalah untuk menguji faktor-faktor tersebut dan menemukan formula KUB.
(diambil dari intisari disertai Luhur Sapto Pamungkas, 2025, hlm. xx)
Ujian Tertutup dihadiri oleh Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM. selaku Ketua Departemen, Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku Perwakilan Program Studi, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., IAI., IPU. selaku Promotor, Ir. Agam Marsoyo, M.Sc., Ph.D. selaku Ko-Promotor, Dr.Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng., IPM. selaku Penilai 1, Ir. Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D., IPU. selaku Penilai 2, dan Dr.Eng. M. Donny Koerniawan, S.T., M.T. selaku Penguji Eksternal dari Institut Teknologi Bandung.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam merancang dan mendokumentasikan proses desain, Program Studi Arsitektur mengadakan Design Process Competition. Kompetisi ini menilai setiap langkah proses desain, mulai dari analisis masalah, strategi penyelesaian, hingga eksplorasi alternatif desain yang dipresentasikan secara kreatif dan jelas.
Selamat kepada para mahasiswa yang telah menunjukkan progres terbaik dalam kompetisi ini! Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghasilkan karya desain yang inovatif dan berkualitas.
Lingkungan kampus, khususnya di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), memiliki banyak ruang kosong yang potensial untuk diaktifkan sebagai area fungsional. Salah satunya adalah innercourt DTAP, sebuah ruang terbuka yang sering kali kurang dimanfaatkan secara optimal. Dengan pendekatan desain yang inovatif, area ini dapat diubah menjadi tempat yang mendukung kegiatan diskusi, kolaborasi, maupun interaksi informal antar mahasiswa dan dosen.
Kebutuhan akan ruang kecil yang fleksibel, multifungsi, dan mudah dipindahkan menjadi relevan di lingkungan kampus. Ruang-ruang modular ini dapat diadaptasi untuk memaksimalkan penggunaan innercourt maupun area kosong lainnya di DTAP. Selain memperkaya kualitas ruang di lingkungan kampus, desain modular juga memberikan fleksibilitas untuk digunakan di lokasi lain sesuai kebutuhan.