Sebagai kota warisan budaya, Yogyakarta telah menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Saat ini, pendekataan konservasi masih menggunakan pendekatan yang mengabaikan sektor pembangunan. Regenerasi perkotaan atau Urban Regeneration menjadi salah satu pendekatan baru dalam membangun kawasan konservasi secara komprehensif dengan melibatkan aspek sosial dan ekonomi dalam mencapai kota yang berkelanjutan.
Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM berkolaborasi dengan KotaLab – CityLab di Indonesia dengan dukungan dari IAP, IAI Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Workshop in Urban Regeneration. Pelatihan ini dirancang agar dapat memperdalam pengetahuan peserta melalui alih-ilmu dari pengalaman Prancis dalam mewujudkan regenerasi kota melalui proyek lapangan di Kotabaru sebagai kawasan warisan budaya di Yogyakarta. Melalui worskshop ini, pengalaman dari Prancis dapat menjadi percontohan bagi perencana dan arsitek Indonesia dalam menangani kasus di lapangan.
35 peserta yang meliputi mahasiswa, praktisi, pemerintah dan dosen dibagi menjadi 4 kelompok yang mengulas ranah berbeda dan merancang solusi berdasarkan kondisi dan permasalahan yang ada. Hasil desain proyek yang diperoleh akan dipresentasikan dalam seminar umum yang diadakan di akhir workshop.
-varrel.v
(berita asli ini telah diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2019 dengan tautan http://mpwk.ugm.ac.id/en/2019/07/31/workshop-on-urban-regeneration-murp-ugm-collaboration-with-kotalab/)