Kegiatan pasca Kuliah Kerja Perencanaan (KKP)
Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota 2008 Hongkong Schenzen Solo
Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) telah mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Perencanaan ke Hongkong Schenzen – Solo pada bulan Juli 2010 lalu. Namun baru beberapa hari yang lalu diadakan serangkaian kegiatan pasca KKP, yakni tanggal 12 – 19 Maret 2011. Tujuan umum dari kegiatan Pasca KKP ini:
1. Menjembatan visi antar pemerintah, ahli, dan akademisi, serta masyarakat umum.
2. Memberikan pemahaman tenatng tata ruang wilayah dan tata ruang kota.
3. Mentransfer aplikasi tentang tata ruang kota kepada pemerintah, ahli, dan akademisi serta masyarakat umum untuk menuju kota yang komunikatif dan terintegrasi.
4. Memberikan edukasi kepada masyarakat secara luas tentang pentingnya tata ruang di era global.
5. Memberikan pemahaman tentang communicative planning dan integrated city.
6. Menunjukkan peran aktif mahasiswa Perencanaa Wilayah dan Kota untuk berkontribusi menyumbangkan ide dalam proses perencanaan tata ruang di Indonesia.
Kegiatan Pasca KKP yang diadakan oleh mahasiswa PWK meliputi:
1. Seminar Nasional “Integrated City” pada tanggal 12 Maret 2011 pukul 09.00-16.00 dengan Keynote Speech: Kementrian Republik Indonesia, Dr. Emil Elestianto Dardak, MSc (Pakar Infrastruktur, Senior Associate Director of Tusk Advisory Pte Ltd), Prof. Dr. Techn. Ir. Danang Parikesit (Guru Besar Transportasi UGM, Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Chairman The International Forum for Rural Transport Development), Drs. Suharman, M.Si (Dosen Sosiologi, Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan UGM), Ir. Kawik Sugiana, M.Eng., Ph,D (Praktisi Perencanaan. Dosen Perencanaan Wilayah dan Kota UGM)
Dimoderatori oleh: Dr. Eng. Muhammad Sani Rochyansyah, ST., M.Eng (Dosen Arsitektur UGM, Praktisi Bidang Arsitektur, Urban Design, dan Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., Msc., Ph.D (Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota UGM, Praktisi Bidang Urban Design dan Urban Planning)
2. City Campaign. Minggu, 13 Maret 2011.Acara bagi-bagi brosur tentang tata kota, bunga, dan coklat. Dilaksanakan oleh mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota 2008 di empat titik di Yogyakarta yakni: KM 0 Yogyakarta, SunMor UGM, 1/4 MM UGM, 1/4 Tugu Yogyakarta
3. Talkshow, 15 Maret 2011 di Kantor Pusat Fakultas Teknik Lantai 2. Keynote speech: Wali Kota Solo, Ketua Paguyuban Pedagang Kaki Lima, dan Kepala Satpol PP Surakarta dan dimoderatori oleh: Retno Widodo Dwi Pramono, ST, M.Sc (Dosen Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota UGM)
4. Pameran Pasca KKP, 16-19 Maret 2011, di Kantor Pusat Fakultas Teknik. Sebuah pameran hasil karya mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota UGM.
Kota diharapkan mampu menyediakan sarana dan prasarana yang memadai seperti ketersedian perumahan yang layak, sarana dan prasarana transportasi yang modern, infrastruktur yang baik, lingkungan fisik yang bersih, dan aman dari bahaya bencana alam sehingga nyaman untuk ditinggali.
Di era global, kota diharapkan mampu mensinergikan kebutuhan energi kota dengan selalu mengedepankan environmentally friendly concept (konsep ramah lingkungan), melalui konsep penataan ruang kota (urban planning) yang mensinergikan berbagai elemen infrastruktur dan transportasi.
Kota juga diharapkan mampu memberikan ruang aspirasi serta kontributif terhadap segala kegiatan manusia di dalamnya, serta manusiawi, dengan selalu menggunakan pendekatan sosio-cultural dalam melakukan “pengaturan” ruang kota. Salah satunya melalui communicative planning.
Saat ini ketiga unsur tersebut tidak seimbang alokasi sumber dayanya dan sangat terkotak-kotak dimana hubungan antar sektor tidak banyak berkomunikasi dan bersinergi.
Pembangunan kota sekarang lebih menekankan pada pembangunan fisik yang hanya mengarah kepada kapitalisme, dan sangat jauh dari upaya untuk membangun sustainable city (kota yang berkelanjutan). Konsep kota berkelanjutan yang sekarang banyak dibicarkan juga hanya membahas tentang keberlanjutan ekonomi dan lingkungan, namun kita lupa untuk membicarakan keberlanjutan proses komunikasi dalam perspektif perencanaan.
Diperlukan integrasi dan sinergi antara pembangunan fisik, ekonomi, dan sosial-budaya. Selain itu kegiatan masing-masing sektor juga harus memperhatikan sebab-akibat antara ketiganya memperhatikan potensi ketiganya, kebutuhan ketiganya, dan dampak ketiganya bagi keberlangsungan kehidupan ruang kota.
Berikut ini galeri foto kegiatan pasca KKP selama tanggal 12-19 Maret 2011:
1. SEMINAR :INTEGRATED CITY
Sambutan oleh Menteri Pekerjaan Umum, Bapak Djoko Kirmanto
Pembicara bersama peserta seminar menyanyikan lagu Indonesia Raya
Pembicara Sesi pertama Bp. Danang Parikesit, Bp. Bambang Hari W, dan Bp. Emil Elistianto D. (kiri ke kanan)
Jalannya acara seminar
Penyerahan bingkisan kepada para penanya
2. CITY CAMPAIGN
Pembagian brosur, coklat, dan bunga di salah satu titik jalan di Yogyakarta
3. TALK SHOW
Sambutan oleh Walikota Solo, Bapak Djoko Widodo
Jalannya acara talkshow
4. PAMERAN PASCA KKP
Peresmian pameran oleh Dekan Fkultas Teknik, Bp. Tumiran
Salah satu stan yang terdapat di pameran pasca KKP
Salah satu karya mahasiswa PWK 08
TIM PASCA KKP MAHASISWA PWK ANGKATAN 2008