Joint Colloquium adalah acara seminar akademis yang diperuntukkan bagi lulusan dari Perguruan Tinggi untuk mempresentasikan dan juga berbagi hasil penelitian peserta. Selain itu, Joint Colloquium juga merupakan ajang untuk dapat memperluas jejaring akademik dan memperkaya hasil penelitian peserta. Pada kali kedua Joint Colloquium diadakan, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah yang bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Acara ini diadakan pada tanggal 21-22 Januari 2019. Tema diskusi yang dibawakan dalam Joint Colloquium: Built Environment Studies ini ada 3, yaitu: Architecture and Urban Design, Urban and Regional Planning, dan Public Policy and Development Planning.
Pada tanggal 21 Januari 2019, acara dimulai pukul 08.30 dengan sambutan dari Dr. Eng. Ir. Sarwadi, M. Eng selaku Ketua Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM serta Prof. Ir. Nizam M.Sc. Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik UGM. Setelah sambutan selesai, seminar dimulai dengan Prof. Jamalunlaili Abdullah (UiTM-Malaysia), Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D. (UGM-Indonesia), dan Ir. Ikaputra, M.Eng, Ph.D. (UGM-Indonesia) sebagai pembicaranya. Pukul 09.40, acara dilanjutkan dengan parallel sessions yang telah mempunyai topik masing-masing untuk didiskusikan bersama. Topik-topik yang didiskusikan yaitu:
- Architecture Technology,
- People Place Relationship,
- Culture, Tourism Planning, and Education in Built Environment,
- Heritage Architecture and Cultural Landscape,
- Real Estate and Property Management,
- Urban Planning and Design,
- Architecture Urban Design,
- Development Planning and Public Policy, dan
- Urban and Regional Planning.
Setelah diselingi makan siang, parallel sessions tersebut dilanjut dengan topik yang sama dan berakhir pada pukul 15.00
Hari kedua, acara dilanjutkan dengan presentasi dan diskusi hasil penelitian dari para peserta dengan dimoderatori oleh Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA. Selain mempresentasikan dan berdiskusi, para peserta juga diberikan pembekalan tentang pembuatan metode penelitian dari Prof. Dr. Ismail Bin Said (UTM-Malaysia) dan Prof. Jamalunlaili Abdullah (UiTM-Malaysia). Para peserta program (Indonesia dan Malaysia) juga melakukan sharing session berupa presentasi singkat dari program di universitas masing-masing. Universitas-universitas tersebut antara lain Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro, Universitas Katholik Parahyangan, dan masih banyak lagi. Kemudian acara ini ditutup dengan foto bersama.