ARCH:ID untuk ketiga kalinya kembali hadir di Indonesia pada 16-19 Maret 2023 bertempat di ICE BSD, Tangerang. ARCH:ID merupakan serangkaian acara festival arsitektur yang berisi konferensi, pameran, sharing session, hingga BIM seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition. Pada penyelenggaraan kali ini tema yang diusung adalah “Identitas?” untuk mengajak para arsitek dan komunitas yang lebih luas merefleksikan diri dan mempertanyakan kembali keadaan dan potensi identitas arsitektur dan budaya Indonesia.
Meskipun seluruh rangkaian acara diadakan di Tangerang, Arsitektur UGM bekerjasama dengan pihak ARCH:ID mendapat hak istimewa untuk menyiarkan sesi konferensi secara langsung. Acara “nonton bareng” ARCH:ID dilaksanakan di ruang K1-K2 DTAP pada hari Jumat (17/3) pukul 13.30-18.30 WIB. Kegiatan tersebut dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Arsitektur maupun umum secara gratis. Tampak para peserta yang hadir secara antusias menonton konferensi yang diisi oleh arsitek-arsitek kenamaan seperti Wolfgang Kessling (Jerman), Koen Olthuis (Belanda), Hanif Kara (Inggris), Bernard Khoury (Lebanon), dan Yori Antar (Indonesia).
Selain itu, ARCH:ID juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa arstitektur untuk berperan dalam kegiatan ini melalui sayembara desain fasilitas/bangunan publik. Setelah melalukan submission, karya Iqbal Suryo Utomo (Prodi Arsitektur, 2019) dengan judul “Kretek Gadjah Mokhsa” merupakan salah satu karya yang lolos seleksi kurator sehingga Iqbal berhak mewakili UGM pada acara utama ARCH:ID di Tangerang. Hal tersebut tentu saja menjadi kebanggaan bagi Arsitektur UGM karena hanya terdapat 10 karya yang berhasil lolos seleksi untuk dipamerkan pada acara ARCH:ID. Selain ditampilkan pada pameran, Iqbal juga mempresentasikan hasil karyanya pada sesi Obrolan TujuTuju Student Rally (19/3). Setelah presentasi karya, diadakan sesi tanya-jawab kepada seluruh peserta dan juga penjurian tertutup. Iqbal selaku perwakilan dari UGM bersama dengan perwakilan dari UNPAR dan UMN dinyatakan sebagai Top 3 Student Awards. Selamat kepada mahasiswa yang telah meraih prestasi, semoga hal tersebut dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman lainnya.