Archilecture Series kembali diselenggarakan Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan pada hari Jumat (27/5). Archilecture Series kali ini merupakan salah satu pre-event dari acara The 6th Biennale ICIAP 2022 yang akan diselenggarakan pada akhir tahun.
Acara terbuka untuk umum dan dilakukan secara daring melalui Zoom dengan mengangkat topik “Adaptive Landscape, Resilient City”. Pembicara utama pada acara ini adalah Dissa Pidanti Raras, yang merupakan Urban Designer & Landscape Designer dari Ramboll Studio Dreiseitl. Setelah mendapat gelar Sarjana Teknik dari Arsitektur, Universitas Gadjah Mada, Dissa melanjutkan pendidikan di Master of Science in Architecture and Urban Design program at GSAPP, Columbia University. Selain itu, Dissa juga memiliki pengalaman mengerjakan berbagai proyek lansekap, perencanaan, dan penelitian di Jakarta, Singapura, New York, hingga Swiss.
Dalam pemaparannya, Dissa menjelaskan perubahan iklim ekstrim yang melanda dunia saat ini juga merupakan akibat dari pembangunan infrastruktur kota, karena itu diperlukan desain kota yang berkelanjutan (sustainable) dan tangguh (resilient) untuk menghadapi hal tersebut. Salah satunya melalui adaptive landscape design, yakni menjadikan alam dan berbagai proses alamiah yang terjadi sebagai bagian dari desain. Dissa juga menampilkan proyek-proyeknya bersama Ramboll Studio di Singapura sebagai preseden dalam penjelasannya mengenai 5S design thinking yang perlu diperhatikan dalam adaptive design, yakni site, scale, scenario, stewardship, dan share-benefit.
Setelah pemaparan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Dengan dipandu Alyas Abibawa sebagai moderator, tampak beberapa peserta secara antusias mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memantik terjadinya diskusi yang menarik. Menurut Dissa, menerapkan adaptive design di Indonesia perlu disesuaikan dengan konteks lokalitas dan kondisi sosial yang ada. Ia meyakini saat ini masyarakat di Indonesia juga semakin peduli dan memahami pentingnya public outdoor space, terlebih setelah adanya pandemi kesadaran masyarakat untuk dapat beraktivitas di luar ruangan secara aman dan nyaman juga semakin meningkat. Hal tersebut sepatutnya menjadi momentum bagi banyak pihak untuk berinvestasi pada pengembangan public outdoor space yang baik.
Di penghujung acara, Dissa juga menyampaikan antusiasmenya menyambut ICIAP yang akan diselenggarakan tahun ini. Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto Zoom bersama.
Archilecture dapat disaksikan kembali melalui link berikut :