Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan yang bekerjasama dengan National Research Foundation of South Korea (NRF Korea) mengadakan kursus singkat tentang penggunaan drone. Dasar diadakannya kursus singkat ini karena secara umum, ilmu tentang bagaimana menggunakan drone untuk Riset Arsitektur dan Perencanaan jarang diadakan di dalam perkuliahan. Rata-rata kursus drone diadakan oleh lembaga kursus profesional dengan sistem berbayar. Oleh karena itu, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan menawarkan kursus singkat gratis yang diutamakan bagi mahasiswa sarjana dan magister senior (tahun ke-3, ke-4, dan ke-5+ serta MPWK) selama liburan semester.
Joint Colloquium adalah acara seminar akademis yang diperuntukkan bagi lulusan dari Perguruan Tinggi untuk mempresentasikan dan juga berbagi hasil penelitian peserta. Selain itu, Joint Colloquium juga merupakan ajang untuk dapat memperluas jejaring akademik dan memperkaya hasil penelitian peserta. Pada kali kedua Joint Colloquium diadakan, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada diberi kesempatan untuk menjadi tuan rumah yang bekerjasama dengan Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Acara ini diadakan pada tanggal 21-22 Januari 2019. Tema diskusi yang dibawakan dalam Joint Colloquium: Built Environment Studies ini ada 3, yaitu: Architecture and Urban Design, Urban and Regional Planning, dan Public Policy and Development Planning.
please follow these links for all the materials given on the lecture
Di penghujung tahun 2018 ini, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan mengadakan acara penglepasan wisuda periode terakhir. Tepatnya pada tanggal 21 November 2018, sebanyak 13 mahasiswa/i dari Program Studi Arsitektur dan 7 mahasiswa/i dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota berhasil diwisuda. Berdasarkan hasil rapat Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan yang telah diselenggarakan sebelumnya dengan acara Yudisium Sarjana dan diadakan peninjauan persyaratan yang harus dipenuhi, 20 mahasiswa/i tersebut dinyatakan “Lulus Tingkat Sarjana”.
KKA 2018 adalah kepanjangan dari Kuliah Kerja Arsitektur yang merupakan kegiatan ekskursi dari mahasiswa Arsitektur UGM angkatan 2016. Kegiatan KKA 2018 ini dilaksanakan dalam rentang waktu bulan Juli hingga Oktober 2018 dengan terbagi menjadi tiga kelompok kecil menurut fokus tujuan negara yang berbeda yaitu Bali, Singapura, dan Bangkok. Tema yang diusung pada KKA 2018 ini adalah Tourism Space yang memiliki empat sub-tema yaitu Shopping Tourism, Culture Tourism, Eco Tourism, dan Urban Tourism. Tema Tourism Space ini dipilih dengan pertimbangan bahwa fokus pemerintah pada masa sekarang yang sedang gencar-gencarnya mengedepankan sektor kepariwisataan, karena diketahui pariwisata sendiri merupakan sektor dengan pertumbuhan tercepat. Pertimbangan lainnya adalah Indonesia memiliki begitu banyak potensi wisata yang perlu dikembangkan dengan berbagai masalahnya yang perlu dibenahi dan dicarikan solusi paling tepat. Arsitektur dalam hal ini berperan dalam pembentukan ruang dan kawasan binaan yang mampu menjadi alat pemasaran yang hebat di industri pariwisata.
Dalam rangka memperingati 25 Tahun Magister Perencanaan Kota dan Daerah serta 15 Tahun S1 Perencanaan Wilayah dan Kota, Departemen Teknik Arsitektur mengadakan rangkaian acara selama tiga hari berturut-turut yang dimulai dari tanggal 20-22 September 2018. Rangkaian acara lustrum ini melibatkan seluruh staff, mahasiswa, hingga alumni dari Magister Perencanaan Kota dan Daerah dan alumni S1 Perencanaan Wilayah dan Kota UGM.
Pada tanggal 20 September 2018, diadakan Seminar Nasional yang mengusung tema “Perencanaan Wilayah dalam Pembangunan Bangsa : Refleksi dan Masa Depan”. Seminar ini sekaligus untuk merayakan 40 tahun berdirinya Pusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional (PSPPR). PSPPR sendiri merupakan salah satu pusat studi di Universitas Gadjah Mada yang berdiri sejak 1978. PSPPR berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang perencanaan tata ruang wilayah dan manajemen pembangunan melalui berbagai kegiatan dalam lingkup regional maupun nasional. Pada tahun 1993, PSPPR menginisiasi berdirinya Program Pascasarjana Magister Perencanaan Kota dan Daerah (MPKD), dan Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota di tahun 2003. Oleh sebab itu, hubungan yang erat antar alumni MPKD, alumni PWK, dan PSPPR tetap terjalin dengan komitmen untuk memecahkan permasalahan pembangunan di berbagai daerah.
Ditulis oleh : Rendy Bayu Aditya
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota sedang melakukan penelitian sendiri untuk akreditasi BAN-PT. Kami ingin meminta waktu Anda untuk mengisi tracer study ini untuk memperbarui basis data alumni kami.
Tracer study ini adalah instrumen untuk terus memperbaharui rekam jejak para alumni, seperti jenis pekerjaan mereka, lamanya waktu tunggu mereka untuk mendapatkan pekerjaan pertama, dan jumlah gaji pertama mereka. Selain itu, ini juga merupakan instrumen untuk mengumpulkan informasi dari alumni tentang relevansi kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota untuk pekerjaan mereka saat ini dan saran mereka untuk memperbaikinya. Tracer study ini penting untuk memastikan kurikulum Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota berada di jalur yang benar untuk mendukung karir alumni dan akan ditindaklanjuti dengan evaluasi reguler pada kurikulum saat ini.
106 Mahasiswa Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Berhasil diwisuda pada Bulan Agustus 2018
Selasa, 28 Agustus 2018, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan mengadakan acara Penglepasan calon wisudawan/wati yang akan diwisuda Rabu, 29 Agustus 2018. Sebanyak 106 mahasiswa berhasil diwisuda dengan jumlah masing-masing 53 mahasiswa yang berasal dari Program Studi Teknik Arsitektur dan Perencanaan Wilayah dan Kota. Berdasarkan Surat Keputusan Yudisium, Program Studi Teknik Arsitektur mencatat bahwa sebanyak 7 mahasiswa dinyatakan lulus pada bulan Mei, 10 mahasiswa dinyatakan lulus pada bulan Juni, dan 36 mahasiswa dinyatakan lulus pada bulan Juli. Sementara untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, sebanyak 6 mahasiswa dinyatakan lulus pada bulan Mei, 8 mahasiswa dinyatakan lulus pada bulan Juni, dan 39 mahasiswa pada bulan Juli.
BAN-PT atau Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi merupakan sebuah lembaga akreditasi yang mempunyai visi untuk menjadi lembaga akreditasi independen yang bermartabat, kredibel, dan akuntabel serta menjadi rujukan nasional dan internasional dalam mendukung terwujudnya sistem pendidikan tinggi yang unggul dan berkarakter (BAN-PT, 2016). Proses akreditasi BAN-PT dilakukan melalui dua tahap, yaitu upload berkas dan visitasi oleh asesor BAN-PT. Asesor BAN-PT merupakan tenaga pakar pada bidang ilmu atau praktisi yang mewakili BAN-PT dalam penilaian akreditasi program studi.
Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan kembali mengadakan kuliah umum yang terbuka bagi mahasiswa S1 dan S2, baik itu yang berasal dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota maupun Program Studi Teknik Arsitektur. Kuliah umum kali ini mengusung tema “Isu-Isu Kontemporer Kota-Kota di Eropa” dengan pembicara Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc yang merupakan dosen dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan ini sendiri.
Kuliah umum ini membahas tentang cara kota-kota besar di Eropa yang tergabung dalam European Union dalam menghadapi isu-isu perkotaan terkini, seperti polusi perkotaan, kecenderungan penduduk untuk tinggal di area perkotaan, dan dampak positif maupun negatif yang diakibatkan dari adanya migrasi ke perkotaan. Dalam Urban Agenda for the European Union, dikemukakan bahwa terdapat 3 strategi yang digunakan untuk menghadapi isu-isu perkotaan tersebut, yaitu :