Perkembangan urbanisasi yang pesat di Asia Tenggara menuntut adanya pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Menjawab tantangan ini, PolyUrbanWaters hadir sebagai proyek penelitian dan pengembangan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Republik Federal Jerman (BMBF). Program ini melibatkan institusi akademik, pemerintah daerah, lembaga pemerintah nasional, masyarakat sipil, dan sektor swasta dari Indonesia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Jermanuntuk menerapkan pendekatan polisentris dalam pengelolaan air perkotaan.
Senin, 10 Februari merupakan hari pertama perkuliahan semester genap TA 2024/2025 di Departemen Teknik Arsitektur dan Perancangan (DTAP), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Dalam rangka memulai semester yang baru, Program Studi Arsitektur bersama dengan Program Studi Pendidikan Profesi Arsitek telah berhasil menyelenggarakan kuliah perdana dengan judul ‘Architecting the Future: Urban Innovation for SDGs’. Kuliah ini dilaksanakan di Ruang K1 – K2 dan dihadiri di kampus oleh mahasiswa dari program Sarjana, Pascasarjana, Doktoral, dan Profesi serta secara online oleh mahasiswa yang masih sedang menjalani kerja praktek.
Mahasiswa Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Universitas Gadjah Mada (UGM) telah melaksanakan kegiatan lapangan di sejumlah wilayah di Jawa Barat pada tanggal 24–28 Februari 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akademik yang bertujuan untuk menganalisis potensi dan mengidentifikasi permasalahan dalam rangka penyusunan rencana pengembangan wilayah dan kota.
Empat lokasi yang menjadi tujuan kegiatan lapangan ini meliputi Kota Cimahi, Cibitung, Kabupaten Bekasi, dan Kota Bogor. Lokasi dipilih berdasarkan minat masing-masing kelompok studio, yang terbagi dalam dua fokus utama, yakni minat lingkup kota dan minat lingkup wilayah.