Selasa, 6 Mei 2025 – Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan kelas kolaboratif dalam mata kuliah Sustainable Material and Construction, menghadirkan narasumber internasional pada sesi Expert Talk – Sustainable Construction Materials: Rubberised Interlocking Bricks. Kelas ini digelar pukul 10.00-12.00 WIB secara daring, menghadirkan Assoc. Prof. Ir. Bashar S. Mohammed dari Department of Civil and Environmental Engineering, Universiti Teknologi PETRONAS, Malaysia, sebagai pembicara utama.
Kegiatan
Program Doktor Prodi Arsitektur Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Doctorate Program in Architecture Guest Lecture & Workshop bertemakan Strategies for Publishing in International Journal #2 menghadirkan Prof. Dr. Mark Hampton yang merupakan seorang dosen senior di University of Kent, Inggris. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, 5-6 Mei 2025, secara luring di Ruang Seminar Lantai 2 DTAP FT UGM dan daring melalui Zoom Meeting Room serta dihadiri oleh mahasiswa Program Doktor Program Studi Arsitektur.
Yogyakarta, 5 Mei 2025 — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar kegiatan foresight selama tiga hari (5–7 Mei 2025) untuk mengidentifikasi isu strategis dan merumuskan arah pembangunan jangka menengah hingga panjang Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran BPKP dalam pengawasan pembangunan yang responsif terhadap dinamika era VUCA dan kompleksitas kerangka STEEPV (Sosial, Teknologi, Ekonomi, Lingkungan, Politik, dan Nilai).
Salah satu narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah Prof. Bakti Setiawan, atau yang akrab disapa Prof. Bobi, untuk memberikan pandangan beliau sebagai akademisi dan pakar perencanaan wilayah dan kota. Dalam sesi diskusi yang berlangsung selama dua jam, Prof. Bobi memberikan pandangan strategis terhadap arah kebijakan pembangunan Kota Yogyakarta ke depan.
Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., dosen Arsitektur UGM sekaligus arsitek profesional dengan pengalaman puluhan tahun, turut hadir sebagai salah satu pembicara dalam ARCHMEP Meet & Talk yang digelar Rabu, 30 April 2025 pukul 11.30 – 17.00 WIB di Ballroom Swiss-Belinn, Cawang, Jakarta Timur. Acara tersebut mengangkat tema besar “Kegagalan Desain dalam Perencanaan Gedung Rumah Sakit” dan mempertemukan berbagai profesional di bidang arsitektur, kesehatan, hingga rekayasa bangunan (engineering). Kehadiran Pak Adi, begitu kerap disapa, dalam forum ini menegaskan komitmennya untuk terus berbagi pengalaman dan wawasan, utamanya yang terkait dengan perancangan fasilitas kesehatan yang lebih baik, fungsional, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Memasuki pertengahan semester genap tahun ajaran 2024/2025, Studio Profesi II PPAr telah sukses menyelenggarakan agenda display pertama dalam rangka mempresentasikan hasil karya mahasiswa yang nantinya akan diikutkan pada Sayembara C40: Reinventing Cities. Display pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 April 2025 sekaligus menjadi penilaian Ujian Tengah Semester (UTS) para mahasiswa. Tiap grup mahasiswa mempresentasikan ide-ide mereka dalam mendesain Marconi District Student Housing.
Pada display kali ini, karya mahasiswa diuji oleh arsitek Rezza Rahdian, S.T. dan arsitek Widi Cahya Yudhanta, S.T., M.Sc. yang bertindak sekaligus sebagai pembimbing utama tiap regu dalam Studio Profesi II. Karya mahasiswa juga diuji oleh beberapa dosen DTAP lainnya; Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch. dan Dr. Eng. Alexander Rani Suryandono, S.T., M.Arch., di mana penilaian oleh Ir. Adi Utomo Hatmoko dilakukan pada hari Selasa, 22 April 2025.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY (DISPERTARU DIY) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Dokumen Rencana Tata Ruang (RTRW DIY 2023–2043) serta Strategi Pengembangan Wilayah Satuan Ruang Strategis (SRS) Kasultanan dan Kadipaten 2023–2043. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Ruang Rapat Adhikari DISPERTARU DIY, dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D. (Prof. Bobi) dari Universitas Gadjah Mada.
Keterlibatan Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., seorang dosen Arsitektur UGM sekaligus praktisi profesional, sebagai pembicara dalam Hospital Series pada 24 April 2025 mencerminkan peran akademisi dalam menjembatani dunia ilmu pengetahuan dengan praktik profesional di lapangan. Forum yang berlangsung di Kapoposang Meeting Room, Aston Makassar Hotel & Convention Center pukul 09.00 – 15.00 WITA, Pak Adi, begitu beliau akrab disapa, membagikan perspektifnya mengenai tren smart hospital.
Topik dalam gelaran yang rutin diadakan P.T. Global Rancang Selaras di berbagai kota ini relevan dalam konteks kemajuan teknologi dan tuntutan sistem layanan kesehatan modern. Dalam forum tersebut, Pak Adi memaparkan berbagai hal terkait perancangan rumah sakit, mulai dari proses berpikir konsep desain, proses penyusunan studi kelayakan, zonasi ruang rumah sakit, hingga penjelasan dasar tipe ruang di rumah sakit. Terkait dengan smart hospital, beliau memaparkan mulai dari definisi, hingga penjabaran maksud “smart” untuk sebuah bangunan rumah sakit. Berbagai konsep dalam smart hospital yang dipaparkan Pak Adi antara lain: patient-centered care, operational efficiency, advanced diagnostic tools, enhanced communication, AI and data-driven decision making, smart infrastructure and sustainability, robotic assistance, cybersecurity and data protection, smart supply chain management, serta patient empowerment and engagement. Desain arsitektur untuk smart hospital seharusnya dapat mengakomodasi atau menjadi bagian transformasi dari berbagai konsep tersebut. Pada sesi forum, Pak Adi memberikan berbagai studi kasus dari proyek-proyek yang pernah atau sedang dikerjakan. Lebih dari 8 proyek dijelaskan untuk memperkuat pemahaman terkait smart hospital.
Pada hari Jumat (21/3), Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU. menjadi dosen tamu dalam kegiatan Development Studies Immersion Program (DSIP) yang berlangsung Departemen Teknik Arsitektur dan Perencaan (DTAP), UGM. Acara tersebut merupakan bagian dari program Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS) yakni course program bagi mahasiswa universitas di Australia untuk menimba ilmu di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Dr. Tri Mulyani memberikan kuliah pada empat delegasi mahasiswa dari University of Queensland dan University of Sydney yang berpartisipasi dalam program DSIP. Melalui presentasi berjudul “Sustainable Development and the Environment”, Dr. Tri Mulyani menjelaskan permasalahan pembangunan di Indonesia serta ancaman kondisi global seperti perubahan iklim dan bencana alam. Beliau menekankan pentingnya kebijakan pembangunan yang berkontribusi pada pengurangan kemiskinan (SDGs 1), perencanaan kota yang berkelanjutan dan berketahanan terhadap bencana (SDGs 11), serta strategi mitigasi perubahan iklim yang terintegrasi dalam berbagai sektor (SDGs 13). Kemudian, Dr. Tri Mulyani memaparkan potensi yang dimiliki Indonesia dalam upaya meningkatkan resilensi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta manajemen bencana melalui perencanaan spasial yang sesuai dengan tujuan SDGs. Lebih lanjut lagi, terdapat roadmap dan strategi yang telah dan akan dilakukan pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang tahan bencana (disaster resilient).
Dalam rangka persiapan masa pengajuan proposal penelitian dan pengabdian di BIMA Kemdiktisaintek 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mangadakan Seri Webinar bertajuk “Ngabuburit BIMA Series”. Webinar tersebut diadakan setiap hari Senin dan Kamis sepanjang bulan Ramadan. Salah satu dosen Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) yang juga merupakan Chief Editor Indonesian Journal of Community Engagement (JPkM UGM), serta Managing Editor Jurnal Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna (Jurnal Parikesit UGM), yakni Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T. berkesempatan menjadi pemateri pada Seri #5 yang diadakan pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Awal Mula Perjalanan: Dari Instagram hingga London. Ketertarikan Tsania pada IISMA bermula pada tahun 2021, saat di awal ia kuliah. Informasi yang ia lihat di Instagram kakak tingkat memicu rasa penasaran hingga akhirnya ia mendalami lebih lanjut lewat media sosial OIA UGM dan berbagai sumber lain. Sejak awal, Tsania memang memiliki mimpi untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Maka, ia pun mulai serius mengikuti berbagai sesi informasi IISMA dan mempersiapkan diri untuk mendaftar di tahun 2024.