Pada Program Perencanaan Wilayah dan Kota memuat beberapa bidang yang berkaitan dengan latar belakang keahlian dosen. Berikut ini adalah daftar  kelompok bidang keahlian (KBK) yang ada :

1. KBK Perencanaan Kawasan
2. KBK Perencanaan Kota
3. KBK Perencanaan Wilayah

Keahlian Perencanaan Kawasan mengeksplorasi masalah perumahan dan pemukiman pada skala lingkungan. Kelompok Riset Desain dan Perencanaan Lingkungan tidak hanya memperhatikan masalah fisik perumahan dan permukiman tetapi juga masalah ekonomi, sosial dan budaya yang ada dalam konteks lingkungan.

Area Penelitian Utama

1. Perumahan Humanis
2. Pembangunan dan Kebijakan Permukiman Berkelanjutan
3. Ekonomi Perumahan
4. Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah
5. Perencanaan dan Arsitektur Lanskap Berkelanjutan
6. Permukiman Berketahanan di Daerah Rawan

Perencanaan Kota adalah suatu kelompok keahlian yang meliputi teori, konsep, metode dan teknik analisis-perencanaan pembangunan kota yang berkaitan dengan kebijakan perkotaan. Pembelajaran yang lebih mendalam pada ranah keahlian perencanaan kota diharapkan dapat membuat mahasiswa memahami dan mampu menerapkan ilmu perencanaan kota secara komprehensif, termasuk sistem, program, dan isu-isu terkait.

Area Penelitian Utama

1. Ekologi/Lingkungan dan Geografi
2. Ekonomi Perkotaan dan Informalitas
3. Sosial dan Pemerintahan
4. Mobilitas dan Dinamika Perkotaan

KBK Perencanaan Wilayah meliputi pengembangan teori, konsep, metode, dan teknik analisis serta perencanaan pembangunan wilayah. Kelompok pakar ini juga mencoba terlibat dalam analisis empiris dan debat kebijakan di bidang pembangunan daerah. Tujuan khusus dari studi ini adalah untuk menghubungkan wawasan lintas disiplin intelektual secara sistematis dan masuk akal untuk memahami latar belakang satu bidang yang lebih berkembang daripada yang lain.

Area Penelitian Utama

1. Manajemen Pertumbuhan
2. Perencanaan dan Pembangunan Metropolitan
3. Kebudayaan dan Perencanaan Pedesaan
4. Aspek Spasial Sistem Pangan
5. Manajemen Risiko Wilayah Pesisir
6. Perencanaan Lingkungan Hidup Daerah
7. Solusi dan sirkularitas berbasis alam (circular economy)