International Conference on Indonesian Architecture and Planning (ICIAP) merupakan konferensi internasional yang diadakan tiap 2 tahun sekali oleh Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Konferensi ini bertujuan untuk mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam dunia arsitektur dan perencanaan di Indonesia. Hingga tahun ini, ICIAP telah dilaksanakan sebanyak lima (5) kali.
Tahun ini, ICIAP ke-5 dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada tanggal 15-16 Oktober 2020 yang membawakan tema “Complexity: Design, Planning, and Innovation”, dengan spesifik topik; (1) Architectural Design; (2) Building Technology; (3) Settlement, Housing, and Neighborhood Design and Planning; (4) Urban Design and Planning; dan (5) Regional and Rural Planning. Para akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia dapat turut mengumpulkan paper yang berkaitan dengan tema dan spesifik topik tersebut yang nantinya akan dipresentasikan oleh masing-masing penulis Namun, sedikit berbeda dengan acara ICIAP pada tahun-tahun sebelumnya, acara ICIAP kali ini dilakukan secara daring melalui platform yang bernama HOPIN karena adanya pandemi COVID-19.
Pada hari pertama, yaitu 15 Oktober 2020, acara ICIAP dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, opening speech dari Harry Kurniawan, ST., M.Sc., Ph.D. selaku Ketua ICIAP ke-5 dan Ir. Muhammad Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi Keynote Speakers dari Ryuji Fujimura yang merupakan Professional Architect dan Bambang Hari Wibisono yang merupakan Urban Planning, Universitas Gadjah Mada.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi Invited Speakers yang diisi oleh Taro Igarashi (Architectural History/Design, Tohoku University), Dunja Krause (Sustainable Development Programme, UN Research Institute for Social Development), dan Niramon Serisakul (Urban Design, Chulalongkorn University).
Pada hari pertama, Parallel Session merupakan sesi terakhir sekaligus penutup. Parallel Session ini merupakan sesi yang diperuntukkan bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mempresentasikan paper yang telah dikumpulkan sebelumnya dan sekaligus sebagai ajang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman di bidang arsitektur, perencanaan, dan pemerintahan. Parallel Session ini dibagi menjadi dua sesi tiap harinya.
Tak jauh berbeda dengan hari pertama, hari kedua berlangsung dengan dua sesi utama, yaitu Invited Speakers Session dan Parallel Session. Invited Speakers Session ini mengundang Huang Sheng-Yuan (Professional Architect, Fieldoffice Architects, Taiwan), Manfredo Manfredini (Architecture and Urban Design, The University of Auckland), dan Devisari Tunas (Architect and Urban Planner, Future Cities Laboratory) sebagai pembicara.
Setelah Invited Speakers Session selesai, acara dilanjutkan dengan Parallel Session, di hari kedua ini terdapat 30 penulis yang mempresentasikan hasil paper masing-masing. Ketiga puluh peserta ini dibagi menjadi dua sesi yang kemudian masing-masing dibagi lagi ke dalam tiga (3) room dan dimoderatori oleh satu moderator di tiap room agar suasana dapat lebih hidup dan kondusif.
-RNP-