Dalam rangka ulang tahun Himpunan Mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota UGM (HMT.PWK) yang ke dua, para pengurus HMT. PWK masa bakti 2010-2011 yang terdiri atas mahasiswa program studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM (PWK) mengadakan sebuah acara Kuliah Umum yang menghadirkan seorang pembicara, Prof. Ir. Eko Budiharjo, MSc. yang merupakan Guru Besar Arsitektur dan Perkotaan Universitas Diponegoro; Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Acara kuliah umum ini diselanggarakan pada hari Rabu, 11 Mei 2011 pada pukul 15.00 – 18.00. Dalam kuliah umum ini, Prof. Ir. Eko Budiharjo, MSc. memberikan kuliah umum dengan judul “Perencanaan Indonesia Masa Depan dalam Perspektif Partisipatif“.
Disampaikan bahwa peradaban kota berkembang dari warganya. Terdapat hubungan yang erat antara masyarakat – kota – peradaban. Oleh karena itu, seorang perencana dalam merencanakan haruslah mempelajari, mengenal, dan mendalami masyarakat setempat terlebih dahulu. Perlu ada komunikasi mendalam untuk mengetahui apa yang diinginkan masyarakat agar tidak terjadi perbedaan pendapat antara pihak perencana dengan pihak masyarakat seperti yang selama ini sering terjadi.Perencanaan harus mengikuti prosedur dan proses, jangan melakukan perencanaan yang “tiba-tiba”. Perencanaan harus inovatif, walaupun dalam merencanakan terdapat acuan ataupun contoh, semisal: dari rencana tahun sebelumnya ataupun dari daerah lain. Keunikan budaya daerah harus dijunjung tinggi dan jangan langsung meniru budaya barat tanpa melakukan filter terlebih dahulu.
Tujuan utama perencanaan antara lain:
Peace –> rasa damai, tenang
Health –> kesehatan, kebugaran
Prosperity –> kesejahteraan
Happiness –> kebahagiaan
Lawan GLOBALIZATION dengan GLOCALIZATION (keunikan lokal)
Mulai saat ini haruslah dilakukan upaya untuk menyelamatkan surga perkotaan. Jangan hilangkan heritage kota sebagai ciri khas kota, karena kota tanpa bangunan tua sama halnya dengan man without memories.
Anut aliran sufisme dalam merencanakan, yakni hubungan erat antara: LOVE – HARMONY – BEAUTY.