Dalam rangka persiapan masa pengajuan proposal penelitian dan pengabdian di BIMA Kemdiktisaintek 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mangadakan Seri Webinar bertajuk “Ngabuburit BIMA Series”. Webinar tersebut diadakan setiap hari Senin dan Kamis sepanjang bulan Ramadan. Salah satu dosen Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) yang juga merupakan Chief Editor Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna (Jurnal Parikesit) UGM, yakni Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T. berkesempatan menjadi pemateri pada Seri #5 yang diadakan pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Acara digelar secara daring melalui Zoom dan dapat diikuti oleh masyarakat umum maupun akademisi dari berbagai lembaga/universitas. Materi pertama yang disampaikan oleh Dr. Yani mengangkat tema “Penyusuan Artikel Ilmiah Kegiatan Pengabdian kepada Masyrakat”. Dalam paparannya, Dr. Yani membahas seluruh aspek dalam proses penulisan dan publikasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat, mulai dari persiapan, penulisan komponen-komponen utama artikel, hingga strategi untuk memaksimalkan peluang publikasi dan visibilitas artikel. Menurut Dr. Yani, artikel tentang pengabdian kepada masyarakat tidak hanya tentang melaporkan kegiatan yang telah dilakukan, namun sepatutnya memiliki analisis yang mendalam dan kritis yang mampu menyoroti dampak yang dihasilkan untuk masyarakat, kendala dan keterbatasan yang terjadi, potensi keberlanjutan program, maupun kaitannya dengan agenda pembangunan nasional yang relevan dalam skema yang lebih luas. Hal ini selaras dengan SDGs nomor 4 tentang pendidikan berkualitas, yang mendorong peningkatan kapasitas akademisi dan masyarakat untuk menghasilkan pengetahuan yang berdampak luas. Beliau juga menekankan untuk tetep menjunjung etika dan integritas selama proses penulisan untuk menghasilkan artikel yang berkualitas dan tetap melindungi martabat masyarakat yang terlibat. Materi pertama kemudian ditutup dengan sesi tanya-jawab oleh para peserta webinar.
Selanjutnya, terdapat paparan materi kedua dengan tema “Tata Kelola Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat terkreditasi SINTA”. Dr. Yani membagikan pengalamannya sebagai Chief Editor Jurnal Parikesit UGM tentang pengelolaan jurnal bereputasi, seperti pembentukan tim editorial, proses peer-review, manajamen kualitas artikel, hingga strategi peningkatan visibilitas dan sitasi. Hal tersebut penting bagi para pengelola jurnal agar dapat mengembangkan publikasi berkualitas tinggi untuk mendapatkan akreditasi SINTA yang merupakan indikator kredibilitas jurnal di Indonesia. Diskusi ini mendukung SDGs nomor 9 tentang industri, inovasi, dan infrastruktur, melalui peningkatan mutu dan manajemen publikasi ilmiah, serta SDGs nomor 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan yang tercermin dari kolaborasi antar akademisi dan institusi dalam menciptakan karya yang berdampak luas. Dr. Yani juga menyampaikan tantangan yang mungkin terjadi dalam proses pengelolaan jurnal dan solusi yang dapat diterapkan. Melalui pemaparan ini diharapkan para peserta webinar mendapat inspirasi dan ilmu untuk diaplikasikan pada jurnal yang tengah dikelola sehingga menghasilkan publikasi yang semakin berkualitas.
Kegaitan webinar kemudian diakhir menjelang waktu berbuka. Webinar ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga memberikan motivasi bagi para peserta untuk terus mengembangkan kapasitas mereka dalam penulisan artikel ilmiah dan pengelolaan jurnal, sehingga kontribusi mereka dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat serta mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. (SDGs 4, SDGs 9, SDGs 17).