• Portal UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Simaster
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Arsitektur Dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Peta Kampus
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Organisasi
    • Informasi Dosen & Staf
  • Aktivitas
    • Berita
    • Prestasi Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • P2MKA
    • Kegiatan Internasional
      • ICIAP
    • Kalender Akademik
  • Program
  • Fasilitas
    • Perpustakaan
      • Perpustakaan Pusat
      • Referensi Buku
    • Sistem Manajeman Safety, Health, and Environment (SHE)
  • Link
    • Universitas Gadjah Mada
    • Fakultas Teknik
    • Program Sarjana Arsitektur
    • Program Profesi Arsitek (PPAr)
    • Program Master Arsitektur
    • Program Doktor Arsitektur
    • Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Rancang Kota
    • MBKM (0)
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Layanan Legalisasi dan Translasi
      • KAGAMA UGM
      • Himpunan Alumni
    • Pengumuman
    • Persuratan
    • Informasi
  • Beranda
  • Berita
  • Pak Adi Utomo Hatmoko Kupas Tuntas Konsep Smart & Green Hospital di Workshop PERSI Jateng

Pak Adi Utomo Hatmoko Kupas Tuntas Konsep Smart & Green Hospital di Workshop PERSI Jateng

  • Berita, SDGs, SDGs 11, SDGs 13, SDGs 3
  • 31 Agustus 2025, 10.40
  • Oleh: rindi.dwi.cahyati
  • 0

“Rumah sakit bukan lagi sekadar tempat berobat, melainkan ruang hidup yang cerdas dan ramah lingkungan.” Kalimat itu seakan menjadi benang merah dalam workshop yang digelar Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Wilayah Jawa Tengah. Acara berlangsung pada Jumat, 29 Agustus 2025, di Hotel Grand Mercure, Solo Baru. Workshop ini mengangkat tema besar Transformasi Bisnis Rumah Sakit Indonesia di Era Perubahan yang relevan dengan tantangan fasilitas kesehatan masa kini.

Ir. Ar. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., IAI., AA., hadir sebagai narasumber utama dalam acara tersebut. Beliau membawakan materi bertajuk Smart & Green Hospital yang memaparkan bagaimana rumah sakit dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman. Topik ini menjadi sorotan karena menggabungkan aspek keselamatan, teknologi, dan keberlanjutan dalam satu pendekatan desain.

Dalam pemaparannya, Pak Adi menjelaskan dasar-dasar perancangan rumah sakit yang menyeluruh. Mulai dari diagram proses strategi perancangan, konsep rumah sakit, studi kelayakan, masterplan, hingga zoning ruang dijabarkan secara runtut. Ia menekankan bahwa setiap ruang di rumah sakit memiliki fungsi khusus yang tidak bisa dipisahkan dari aspek keselamatan dan kenyamanan pasien.

SMART dalam istilah Smart Hospital merujuk pada lima pilar penting: Selamat, Mutu, Aman, Ramah, dan Terjangkau. Kelima prinsip ini dipadukan dengan konsep green design untuk menghadirkan rumah sakit yang lebih efisien dan berpusat pada pasien. Hal ini mencakup patient-centered care, peralatan diagnosis mutakhir, pemanfaatan AI, sistem komunikasi yang solid, hingga infrastruktur berkelanjutan yang cerdas.

Tidak hanya teori, Pak Adi juga menyuguhkan berbagai studi kasus rumah sakit hasil rancangan timnya. Studi tersebut membantu peserta workshop memahami implementasi nyata konsep smart & green hospital. Dengan contoh konkrit, peserta lebih mudah membayangkan bagaimana prinsip-prinsip desain dapat diterapkan dalam praktik.

Beliau juga memaparkan regulasi yang menjadi dasar perancangan rumah sakit ramah lingkungan. Beberapa di antaranya adalah Pedoman Rumah Sakit Ramah Lingkungan (Kemenkes, 2018), Pergub DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Hijau, dan Permen PUPR Nomor 02 Tahun 2015 tentang Bangunan Gedung Hijau. Regulasi tersebut menjadi pijakan penting agar desain rumah sakit tetap sejalan dengan standar pemerintah.

Sesi diakhiri dengan diskusi menarik tentang arsitektur hijau. Bahasan meliputi strategi desain rumah sakit, integrasi dengan iklim dan tapak, efisiensi energi, hingga pengelolaan air yang lebih bijak. Diskusi juga menyinggung studi kasus internasional seperti Mayo Clinic yang dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan rumah sakit di Indonesia.

Melalui pemikiran dan karyanya, Pak Adi menegaskan bahwa konsep smart & green hospital sejalan dengan pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, serta SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim. Dengan mengintegrasikan teknologi, efisiensi energi, dan prinsip ramah lingkungan dalam desain rumah sakit, ia berkontribusi nyata pada pembangunan kesehatan yang berkeadilan sekaligus berkelanjutan. Pak Adi menunjukkan bahwa smart & green hospital bukan sekadar tren, melainkan strategi nyata untuk menjawab tantangan kesehatan global. Rumah sakit bisa menjadi ruang yang bukan hanya menyembuhkan, tapi juga menyelamatkan masa depan.

Berita oleh Rindi Dwi Cahyati

Tags: berita Keberlanjutan SDGs 11-Kota & Permukiman Berkelanjutan SDGs 13-Penanganan Perubahan Iklim SDGs 3-Kehidupan sehat dan sejahtera

Berita Terakhir

  • Pak Adi Jadi Narasumber Workshop Kelana HMDI ITS di ISI Yogyakarta
  • Festival Kota Gadjah Mada Hadir Kembali dalam Festagama 13.0
  • Sidang Tugas Akhir: Riset untuk Jogja
  • Pak Adi Utomo Hatmoko Kupas Tuntas Konsep Smart & Green Hospital di Workshop PERSI Jateng
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, 55281, Indonesia

   archiplan@ugm.ac.id
   +62 (274) 580092
   +62 (274) 580854

KERJA SAMA

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Kerja Sama Internasional

LAYANAN

  • Pengumuman
  • Informasi
  • Alur Persuratan

LAINNYA

  • Pendaftaran Mahasiswa Baru
  • Beri Masukan atau Aspirasi
  • Pendataan Prestasi Mahasiswa

PELAPORAN

  • Whistleblowing System

© 2024 DTAP UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY