Kebutuhan akan fasilitas ramah difabel terus menjadi perhatian di berbagai sektor, termasuk institusi pendidikan. Dalam rangka meningkatkan inklusivitas, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) telah mengambil langkah konkret dengan membangun toilet difabel di lingkungan kampus.
Toilet difabel merupakan salah satu fasilitas penting yang bertujuan untuk mendukung kenyamanan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Fasilitas ini memberikan kebebasan dan kemandirian bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik untuk memenuhi kebutuhan dasar tanpa hambatan. Selain itu, keberadaan toilet difabel menjadi simbol komitmen terhadap prinsip kesetaraan dan inklusi, sesuai dengan SDGs 10 (mengurangi ketimpangan).
Pembangunan toilet difabel di DTAP juga merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan kesadaran akan pentingnya menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua kalangan. Hal ini untuk memastikan setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, merasa dihargai dan memiliki hak yang sama untuk menggunakan fasilitas kampus.
Dengan adanya inisiatif ini, DTAP berharap dapat menginspirasi unit kerja lain untuk melakukan langkah serupa demi menciptakan lingkungan yang inklusif, nyaman, dan ramah bagi semua kalangan untuk menuju masyarakat yang lebih adil dan setara.