• Portal UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Simaster
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Arsitektur Dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Peta Kampus
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Organisasi
    • Informasi Dosen & Staf
  • Aktivitas
    • Berita
    • Prestasi Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • P2MKA
    • Kegiatan Internasional
      • ICIAP
    • Kalender Akademik
  • Program
  • Fasilitas
    • Perpustakaan
      • Perpustakaan Pusat
      • Referensi Buku
    • Sistem Manajeman Safety, Health, and Environment (SHE)
  • Link
    • Universitas Gadjah Mada
    • Fakultas Teknik
    • Program Sarjana Arsitektur
    • Program Profesi Arsitek (PPAr)
    • Program Master Arsitektur
    • Program Doktor Arsitektur
    • Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Rancang Kota
    • MBKM (0)
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Layanan Legalisasi dan Translasi
      • KAGAMA UGM
      • Himpunan Alumni
    • Pengumuman
    • Persuratan
    • Informasi
  • Beranda
  • Berita
  • PolyUrbanWaters: Pendekatan Polisentris untuk Pengelolaan Air Perkotaan yang Berkelanjutan

PolyUrbanWaters: Pendekatan Polisentris untuk Pengelolaan Air Perkotaan yang Berkelanjutan

  • Berita, Keberlanjutan, Kegiatan, SDGs, SDGs 11, SDGs 13, SDGs 17, SDGs 6
  • 19 Maret 2025, 14.27
  • Oleh: rafaferdinansyahsupriyadi
  • 0

Perkembangan urbanisasi yang pesat di Asia Tenggara menuntut adanya pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Menjawab tantangan ini, PolyUrbanWaters hadir sebagai proyek penelitian dan pengembangan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Republik Federal Jerman (BMBF). Program ini melibatkan institusi akademik, pemerintah daerah, lembaga pemerintah nasional, masyarakat sipil, dan sektor swasta dari Indonesia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Jermanuntuk menerapkan pendekatan polisentris dalam pengelolaan air perkotaan.

Membangun Kota yang Ramah Air

Program PolyUrbanWaters bertujuan untuk mengembangkan model pembangunan perkotaan yang berfokus pada pengelolaan air yang sesuai dengan realitas dan kebutuhan kota-kota yang berkembang pesat. Dengan mengadopsi pendekatan polisentris, program ini menekankan solusi berbasis komunitas dan sistem desentralisasi guna meningkatkan keberlanjutan sumber daya air.

Saat ini, PolyUrbanWaters telah diterapkan di tiga kota percontohan di tiga negara berbeda, termasuk Sleman, Indonesia. Sejak 2018, program ini telah bekerja sama dengan berbagai mitra lokal untuk menciptakan perubahan nyata.

Perjalanan Program di Sleman, Indonesia

Persiapan PolyUrbanWaters

Sejak diimplementasikan pada 2018, program ini telah dilaksanakan di Kelurahan Sariharjo, Kabupaten Sleman, yang dipilih sebagai lokasi percontohan. Beberapa penelitian kunci yang telah dilakukan meliputi:

  • Baseline Study 2023 di Kelurahan Sariharjo yang mengidentifikasi tantangan utama dalam pengelolaan air.
  • Vision Building Study 2024 di Padukuhan Rejodani, yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam perencanaan kota yang ramah air.

Langkah Selanjutnya: 2025 dan Masa Depan

Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, PolyUrbanWaters akan melakukan seleksi terhadap satu padukuhan di Sariharjo yang memiliki kemauan dan kapasitas untuk menerapkan pengelolaan air yang berkelanjutan.

Dari Maret hingga Mei 2025, akan dilakukan Baseline Study di padukuhan terpilih yang memiliki sekitar 2.000 jiwa penduduk. Hasil studi ini akan menjadi dasar untuk proses perumusan visi dan jalur transisi, yang akan berlangsung dari Agustus 2025 hingga Juli 2027.

Dengan pendekatan yang berbasis penelitian, kolaborasi, dan keterlibatan masyarakat, PolyUrbanWatersberkomitmen untuk menciptakan kota yang lebih ramah air dan berkelanjutan di Asia Tenggara. Program ini tidak hanya membawa dampak lokal, tetapi juga berpotensi menjadi model pembangunan perkotaan yang dapat diterapkan di berbagai kota lain di dunia.

Persiapan PolyUrbanWaters
Tags: berita Keberlanjutan kegiatan SDGs SDGs 11-Kota & Permukiman Berkelanjutan SDGs 13-Penanganan Perubahan Iklim SDGs 17-Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs 6-Air Bersih dan Sanitasi Layak

Berita Terakhir

  • Mahasiswa Australia Belajar Pembangunan Berkelanjutan Bersama di DTAP
  • Memaksimalkan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui Publikasi Ilmiah yang Berkualitas (Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T.)
  • Meraih Mimpi Menjejak London: Perjalanan Tsania sebagai Awardee IISMA 2024
  • Konferensi “The Rise of Asia” Perkuat Solidaritas Asia-Afrika di Paris dan Le Havre
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, 55281, Indonesia

   archiplan@ugm.ac.id
   +62 (274) 580092
   +62 (274) 580854

KERJA SAMA

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Kerja Sama Internasional

LAYANAN

  • Pengumuman
  • Informasi
  • Alur Persuratan

LAINNYA

  • Pendaftaran Mahasiswa Baru
  • Beri Masukan atau Aspirasi
  • Pendataan Prestasi Mahasiswa

PELAPORAN

  • Whistleblowing System

© 2024 DTAP UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY