Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY (DISPERTARU DIY) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Dokumen Rencana Tata Ruang (RTRW DIY 2023–2043) serta Strategi Pengembangan Wilayah Satuan Ruang Strategis (SRS) Kasultanan dan Kadipaten 2023–2043. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Ruang Rapat Adhikari DISPERTARU DIY, dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D. (Prof. Bobi) dari Universitas Gadjah Mada.
Keberlanjutan
Keterlibatan Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., seorang dosen Arsitektur UGM sekaligus praktisi profesional, sebagai pembicara dalam Hospital Series pada 24 April 2025 mencerminkan peran akademisi dalam menjembatani dunia ilmu pengetahuan dengan praktik profesional di lapangan. Forum yang berlangsung di Kapoposang Meeting Room, Aston Makassar Hotel & Convention Center pukul 09.00 – 15.00 WITA, Pak Adi, begitu beliau akrab disapa, membagikan perspektifnya mengenai tren smart hospital.
Topik dalam gelaran yang rutin diadakan P.T. Global Rancang Selaras di berbagai kota ini relevan dalam konteks kemajuan teknologi dan tuntutan sistem layanan kesehatan modern. Dalam forum tersebut, Pak Adi memaparkan berbagai hal terkait perancangan rumah sakit, mulai dari proses berpikir konsep desain, proses penyusunan studi kelayakan, zonasi ruang rumah sakit, hingga penjelasan dasar tipe ruang di rumah sakit. Terkait dengan smart hospital, beliau memaparkan mulai dari definisi, hingga penjabaran maksud “smart” untuk sebuah bangunan rumah sakit. Berbagai konsep dalam smart hospital yang dipaparkan Pak Adi antara lain: patient-centered care, operational efficiency, advanced diagnostic tools, enhanced communication, AI and data-driven decision making, smart infrastructure and sustainability, robotic assistance, cybersecurity and data protection, smart supply chain management, serta patient empowerment and engagement. Desain arsitektur untuk smart hospital seharusnya dapat mengakomodasi atau menjadi bagian transformasi dari berbagai konsep tersebut. Pada sesi forum, Pak Adi memberikan berbagai studi kasus dari proyek-proyek yang pernah atau sedang dikerjakan. Lebih dari 8 proyek dijelaskan untuk memperkuat pemahaman terkait smart hospital.
Selasa, 15 April 2025, Magister Rancang Kota Universitas Gadjah Mada mengundang Widi Cahya Yudhanta, ST., M.Sc., sebagai dosen tamu dalam kegiatan Mata Kuliah Metode Rancang Kota. Kegiatan dilaksanakan secara luring di ruang kuliah 1 lantai 3, wajib bagi mahasiswa semester 1 angkatan genap 2024.
Dalam perkuliahan tersebut, Widi Cahya memperkenalkan penggunaan Space Syntax dalam arsitektur dan rancang kota. Space Syntax merupakan seperangkat teknis untuk menganalisis tata letak spasial dan pola aktivitas manusia pada bangunan dan daerah perkotaan. Dalam arsitektur dan rancang kota, space syntaxmenjadi salah satu alat untuk mendasari mengidentifikasi sistem, pola, dan struktur ruang. Widi Cahya menjelaskan pemahaman secara teori, memberi gambaran hasil penggunaan Space Syntax dalam suatu kasus, hingga memberi pengenalan pengoperasian software Space Syntax.
Awal Mula Perjalanan: Dari Instagram hingga London. Ketertarikan Tsania pada IISMA bermula pada tahun 2021, saat di awal ia kuliah. Informasi yang ia lihat di Instagram kakak tingkat memicu rasa penasaran hingga akhirnya ia mendalami lebih lanjut lewat media sosial OIA UGM dan berbagai sumber lain. Sejak awal, Tsania memang memiliki mimpi untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Maka, ia pun mulai serius mengikuti berbagai sesi informasi IISMA dan mempersiapkan diri untuk mendaftar di tahun 2024.
Yogyakarta, Jumat, 11 April 2025 — Program Sarjana Arsitektur dan Program Profesi Arsitek (PPAr) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendukung proses pembelajaran mahasiswa melalui penyelenggaraan kegiatan edukatif yang selaras dengan tren industri. Salah satu kegiatan tersebut adalah *Archilecture*, sebuah forum akademik yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur UGM. Kali ini, forum ini diadakan bekerja sama dengan PERAFI (Perkumpulan Ahli Fasad Indonesia) dan Asahimas Flat Glass. Forum ini menghadirkan pembicara ahli: Fibra Reelianto (Ketua PERAFI), Timothy Soebroto (Regional Director Meinhardt Facade Technology), dan Leonardo Pranata (Strategic Product Sales PT Asahimas Flat Glass). Sesi ini dimoderatori oleh dosen Arsitektur UGM, Kadek Indira.
Dosen Magister Rancang Kota, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. dan Dr. Dyah Titisari Widyastuti, S.T., MUDD, menerbitkan artikel ilmiah dengan judul Marginalized Modern Architectural Heritage in Indonesia: The case of transformator huisje (gardu listrik) architecture of the Nederlandsche Indisch era. Artikel ilmiah ini diterbitkan oleh Elsevier dalam jurnal Frontiers of Architectural Research, Volume 14, Issue 3, June 2025, Pages 596-613.
Artikel ini mendiskusikan penelitian mengenai transformator huisje (gardu listrik) sebagai bagian dari sejarah arsitektur modern di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menelusuri latar belakang sejarahnya dengan tujuan untuk mengungkap apakah arsitektur transformator huisje tergolong sebagai Warisan Modern.
Yogyakarta – Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar kegiatan reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2024-2025 berupa rapat kerja dan diskusi bersama para pemangku kepentingan untuk melakukan inventarisasi materi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2025, di Ruang Serbaguna Kantor DPD RI DIY, Jl. Kusumanegara No. 133, Yogyakarta.
Dalam rapat kerja tersebut, Prof. Bakti Setiawan atau Prof Bobi, mewakili Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM), turut hadir sebagai narasumber. Kehadiran beliau diundang langsung oleh Anggota Komite I DPD RI, Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, guna memberikan masukan dan perspektif akademik dalam diskusi mengenai dinamika penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Yogyakarta, 9 April 2025 — Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Universitas Gadjah Mada melaksanakan wawancara terhadap calon mahasiswa asal Timor Leste sebagai bagian dari rangkaian seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) tahun akademik 2025/2026. Kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Program Studi MPWK, Dr.Eng. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng., IAP, yang mewakili prodi dalam menjaring calon mahasiswa internasional penerima Beasiswa Khusus untuk Mahasiswa Pascasarjana.
Pada 22–23 Februari 2025, delapan mahasiswa Konsentrasi Arsitektur Pariwisata angkatan 2024, Program Magister Program Studi Arsitektur DTAP UGM, mengunjungi Stasiun Samarang, Kampung Spoorland, Semarang Timur untuk kuliah lapangan. Kegiatan ini didampingi oleh Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. (dosen DTAP UGM) dan merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Studio Arsitektur Pariwisata 1.
Bagi para mahasiswa peserta mata kuliah tersebut, kunjungan ke Stasiun Samarang bertujuan untuk (1) meningkatkan wawasan keilmuan di bidang penelitian Arsitektur khususnya di Arsitektur kepariwisataan; (2) mengetahui kondisi terkini kawasan Stasiun Samarang dalam konteks alam, lingkungan fisik, Arsitektur, dan sosial masyarakat; serta (3) mempraktikkan secara langsung kajian teoritis Arsitektur kepariwisataan pada kawasan Stasiun Samarang.
Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., salah satu dosen Program Magister Program Studi Arsitektur DTAP UGM, menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Three-Dimensional Digital Documentation for the Conservation of the Prambanan Temple Cluster Using Guided Multi-Sensor Techniques” di Jurnal Heritage. Artikel ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu:
Anindya Sricandra Prasidya, S.T., M.Eng. (Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB serta Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM) – sebagai penulis pertama;