Rabu, 20 Agustus 2025, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) UGM menyelenggarakan Info Day 2025 yang ditujukan bagi mahasiswa baru program sarjana. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari acara serupa di tingkat program studi (Arsitektur maupun PWK) yang sebelumnya menjadi bagian dari PPSMB UGM: Pionir Kesatria 2025. Melalui kegiatan ini, mahasiswa baru diperkenalkan dengan lingkungan akademik, budaya belajar, dan komunitas yang akan menjadi rumah mereka selama beberapa tahun ke depan.
Acara berlangsung mulai pukul 10.10 WIB hingga 11.50 WIB, bertempat di Ruang K1 dan K2, lantai 2, Gedung Sayap Barat DTAP. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa baru, dosen, serta tenaga kependidikan yang ada di DTAP. Suasana berlangsung penuh antusiasme, di mana mahasiswa tampak bersemangat mengikuti jalannya acara dari awal hingga akhir.
Materi utama disampaikan oleh Ir. Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Kepala Departemen. Dalam paparannya, beliau menjelaskan sejarah perkembangan DTAP, termasuk proses pembukaan delapan program studi yang ada. Beliau juga menekankan pentingnya pencapaian akreditasi internasional sebagai bentuk pengakuan kualitas pendidikan, yakni KAAB (Korea Architectural Accrediting Board) untuk Program Studi Arsitektur dan ASIIN (Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa baru juga diperkenalkan dengan seluruh dosen yang mengajar di DTAP, baik dari rumpun Arsitektur maupun Perencanaan. Tidak hanya dosen, tenaga kependidikan yang berperan dalam mendukung kelancaran proses belajar-mengajar pun dikenalkan satu per satu. Hal ini bertujuan agar mahasiswa baru dapat memahami bahwa keberlangsungan aktivitas akademik merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak, baik dosen maupun tenaga pendukung.
Menjelang akhir acara, Kepala Departemen menyampaikan informasi mengenai berbagai fasilitas akademik dan penunjang yang tersedia di lingkungan DTAP. Fasilitas-fasilitas tersebut dirancang untuk mendukung proses belajar, penelitian, dan pengembangan diri mahasiswa selama menempuh pendidikan di DTAP. Setelah sesi tanya jawab, kegiatan ditutup dengan doa bersama yang menandai berakhirnya acara pada pukul 11.50 WIB.
Lebih dari sekadar pengenalan akademik, Info Day DTAP juga memiliki relevansi dengan agenda global melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pertama, kegiatan ini mendukung SDG 4 – Quality Education, karena menunjukkan komitmen DTAP dalam menghadirkan pendidikan berkualitas dengan standar akreditasi internasional. Kedua, Info Day menegaskan peran DTAP dalam mendukung SDG 11 – Sustainable Cities and Communities, mengingat bidang arsitektur dan perencanaan wilayah serta kota berkontribusi langsung pada pembangunan permukiman berkelanjutan.
Selain itu, keberhasilan memperoleh pengakuan internasional juga mencerminkan keterhubungan DTAP dengan jaringan global, yang sejalan dengan SDG 17 – Partnerships for the Goals. Kolaborasi dengan lembaga akreditasi internasional menunjukkan bahwa DTAP tidak hanya berfokus pada pengembangan internal, tetapi juga berupaya menjalin sinergi dengan komunitas akademik dunia. Dengan demikian, Info Day tidak hanya menjadi sarana perkenalan bagi mahasiswa baru, tetapi juga menegaskan posisi DTAP sebagai bagian dari gerakan global menuju pembangunan berkelanjutan.
Berita oleh Rindi Dwi Cahyati