Sebagai upaya untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam bidang arsitektur, khususnya terkait material bangunan, Program Sarjana Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali mengadakan kegiatan studi lapangan bertajuk MateREALity Trip bagi 32 mahasiswa yang aktif mengikuti mata kuliah Architectural Materiality (MateREALity) pada semester lalu. Kelas ini diadakan setiap hari Jumat dan rutin bekerja sama dengan berbagai produsen material bangunan serta praktisi arsitektur, serta terbuka bagi seluruh mahasiswa Arsitektur UGM.
MateREALity Trip telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dengan destinasi sebelumnya antara lain Tangerang dan Jakarta (18–20 Desember 2022), Surabaya dan Malang (7–9 Agustus 2023), Bandung (25–28 April 2024), BSD dan Bintaro Design District Jakarta (7–10 November 2024), dan tahun ini kembali ke Jakarta pada 10–13 April 2025.
Peserta, dosen, dan asisten berkumpul pada Kamis, 10 April 2025 pukul 20.00 WIB di parkiran Tugu Teknik UGM sebelum berangkat menuju Jakarta dengan bus. Rombongan tiba di Jakarta pada dini hari Jumat, 11 April 2025, dan memulai kunjungan ke Quadra Gallery di Meruya, Jakarta Barat—produsen material sintered slab. Rombongan disambut hangat oleh Ibu Pelly Sianova, Manajer Pemasaran Quadra Surface, beserta tim. Sesi dimulai dengan pengenalan sintered slab serta eksplorasi langsung terhadap berbagai sampel material. Mahasiswa juga diajak bermain tebak-tebakan tekstur permukaan slab secara tertutup mata dan mendemonstrasikan kekuatan material tersebut. Setelah tur di Quadra Gallery, peserta mengunjungi House of Roman, perusahaan saudari Quadra yang memproduksi produk keramik.
Kunjungan berikutnya adalah ke proyek BSI Tower di Jakarta Pusat yang sedang dalam tahap penyelesaian. Rombongan didampingi oleh perwakilan PT PP (Persero) Tbk. yang dipimpin oleh Bapak Petrich Meysha Buana Richianto, Site Engineering Manager proyek BSI Tower. Kegiatan diawali dengan sambutan dan presentasi proyek, dilanjutkan dengan tur bangunan mencakup beberapa ruangan seperti ballroom. Mahasiswa kemudian berbagi kesan mereka terhadap proyek tersebut. Kegiatan ditutup dengan pertukaran cendera mata dan foto bersama sebelum menuju hotel untuk beristirahat.
Pada hari kedua, Sabtu, 12 April 2025, rombongan mengunjungi OMAH Library dan kantor Realrich Architecture Workshop (RAW) di Tangerang, Banten. Mahasiswa dibagi menjadi dua kelompok dan dipandu oleh staf OMAH Library, termasuk Hanifah Sausan, alumni Arsitektur UGM angkatan 2014. Bangunan yang dijuluki “Guha The Guild” ini telah mengalami beberapa kali renovasi sebelum mencapai bentuknya saat ini. Kunjungan ditutup dengan sesi diskusi bersama pendiri dan arsitek utama RAW sekaligus pemilik OMAH Library, Bapak Ar. Realrich Sjarief, S.T., MUDD., IAI.
Selanjutnya, peserta menuju kantor Han Awal & Partners (HAP) di Tangerang, Banten. Firma ini saat ini dipimpin oleh Bapak Ar. Gregorius Antar, IAI, yang lebih dikenal sebagai Yori Antar, dengan visi pelestarian Arsitektur Nusantara. Acara dimulai dengan sambutan dari Bapak Yori, penyerahan buku hasil karya HAP, presentasi proyek-proyek HAP, serta pengenalan Yayasan Uma Nusantara yang bergerak di bidang pelestarian arsitektur di desa-desa terpencil Indonesia. Beberapa alumni Arsitektur UGM yang kini bekerja di HAP—antara lain Eri Fajrianik (angkatan 2015), Sesya Diastatin (2016), Roselina Risang Sekar Limbangsari (2017), dan Faiza Putri Aisya (2017)—juga turut menemani peserta tur gedung kantor HAP dan berbagi cerita dari perjalanan mereka.
Menjelang sore, rombongan berkunjung ke M Bloc Space di Jakarta Selatan untuk belajar tentang revitalisasi bangunan bersama Bapak Ar. Jacob Gatot Surarjo, IAI, arsitek utama Arcadia Architect dan salah satu pendiri M Bloc Space. Ia menjelaskan bahwa bangunan tersebut dulunya merupakan gudang percetakan uang dan perumahan karyawan Peruri, yang kini telah disulap menjadi ruang publik kreatif yang ramai dikunjungi. Ia juga memaparkan pendekatan placemakingdalam proses revitalisasi bangunan lama tersebut, yang kini menjadi tempat konser, kuliner, peragaan busana, dan berbagai aktivitas kreatif lainnya. Fenomena M Bloc Space telah memicu paradigma baru bahwa bangunan lama dapat dihidupkan kembali menjadi ruang publik yang fungsional dan inspiratif bagi pelaku industri kreatif dan masyarakat.
Perjalanan ditutup dengan kunjungan ke Urban Forest Cipete bersama Bapak Ar. Ardzuna “Angga” Sinaga, IAI (arsitek utama Urban+, perancang Urban Forest Cipete), yang secara kebetulan ditemui di M Bloc Space. Beliau membagikan proses desain Urban Forest Cipete yang menggabungkan pusat perbelanjaan dengan ruang terbuka hijau. Setelah tur bersama, mahasiswa diberi waktu untuk mengeksplorasi bangunan secara mandiri sebelum kembali ke Yogyakarta. Rombongan tiba kembali di parkiran Tugu Teknik UGM pada Minggu, 13 April 2025 pukul 07.00 WIB, menandai berakhirnya perjalanan MateREALity Trip 2025 ke Jakarta.
Program ini sejalan dengan nilai-nilai dalam SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan).







