• Portal UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Simaster
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Arsitektur Dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Peta Kampus
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Organisasi
    • Informasi Dosen & Staf
  • Aktivitas
    • Berita
    • Prestasi Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • P2MKA
    • Kegiatan Internasional
      • ICIAP
    • Kalender Akademik
  • Program
  • Fasilitas
    • Perpustakaan
      • Perpustakaan Pusat
      • Referensi Buku
    • Sistem Manajeman Safety, Health, and Environment (SHE)
  • Link
    • Universitas Gadjah Mada
    • Fakultas Teknik
    • Program Sarjana Arsitektur
    • Program Profesi Arsitek (PPAr)
    • Program Master Arsitektur
    • Program Doktor Arsitektur
    • Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Rancang Kota
    • MBKM (0)
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Layanan Legalisasi dan Translasi
      • KAGAMA UGM
      • Himpunan Alumni
    • Pengumuman
    • Persuratan
    • Informasi
  • Beranda
  • hal. 13
Archive:

Tag: Indonesia

Kuliah Umum ‘Start-Up dan Kota’ Bersama Nodeflux

BeritaKegiatan Rabu, 18 September 2019

Selasa (17/9), Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM mengadakan kuliah umum bertemakan ‘Start-Up dan Kota: Peran Start-Up dalam Mengatasi Masalah Perkotaan di Indonesia.’ Kuliah umum ini diisi oleh Bapak Emmirzyan sebagai Government Relations di Nodeflux.

Pemaparan dari Bapak Emmirzyan tentang Artificial Intelligence

 

Nodeflux sendiri merupakan Start-Up AI (Artificial Intelligence) berasal dari Indonesia yang bergerak dalam bidang Analisis Big Data. Nodeflux mempunyai fokus utama mengembangkan deep learning dari komputer untuk menyediakan solusi analisis berbasis foto dan video (Intelligent Video Analytics) terhadap masalah multisektoral yang modern.

Kuliah umum ini membahas bagaimana AI dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari, salah satunya bagaimana AI berperan dalam mengatasi permasalahan dalam konteks perkotaan dan wilayah. Di Abad 21 ini, optimalisasi perkembangan teknologi dalam pemecahan masalah terus dikembangkan dan digunakan. Disinilah AI berperan untuk mengumpulkan data dengan lebih modern dan praktis, menganalisis kombinasi data, dan mencari titik permasalahan sehingga didapatkan kebijakan yang berdasarkan data (Data Driven Policy). Kebijakan yang disusun berdasarkan data ini diharapkan lebih tepat guna dan tepat sasaran.

Cara pemecahan masalah yang lebih modern ini berkaitan dengan dunia yang telah memasuki industri 4.0, mempersiapkan masyarakat Indonesia yang tidak kalah saing dalam konteks global. Indonesia diharapkan dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada dan memanfaatkannya untuk penyelesaian masalah yang lebih efektif. Inovasi dan kolaborasi dari seluruh stakeholder juga menjadi kunci karena urusan perkotaan adalah urusan kolektif.

Diskusi dari Peserta Kuliah Umum

Dalam kuliah umum ini, diskusi serta tanya jawab berjalan secara aktif selama pemaparan berlangsung. Peserta kuliah tidak hanya berasal dari program S1 Perencanaan Wilayah dan Kota tetapi juga mahasiswa UGM dari program studi lain.

(SNI)

Info Day : Acara Perkenalan Civitas Akademika Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan dengan Mahasiswa

BeritaKegiatan Rabu, 14 Agustus 2019

Senin, 12 Agustus 2019, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM mengadakan acara Info Day yang merupakan ajang  untuk memperkenalkan Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan secara keseluruhan. Info Day ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru, baik untuk Program S1 dan S2 Program Studi Arsitektur maupun S1 dan S2 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Acara Info Day dimulai dengan perkenalan dengan KM/HM masing-masing program studi pada pukul 06.30. Khusus untuk perkenalan KM/HM ini hanya diikuti oleh mahasiswa baru S1 yang kemudian dilanjutkan dengan Tour Campus. Pada pukul 08.00 seluruh mahasiswa baru S1 dan S2, baik dari Program Studi Arsitektur maupun Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota berkumpul di Ruang K1 DTAP untuk mengenalkan lebih lanjut seputar Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, jajaran staff dan dosen-dosen.

Sedang berlangsung acara pengenalan Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan di Ruang K1 DTAP | Credit : RNP

Pada pukul 09.00, diadakan perkenalan dengan program studi masing-masing, baik itu S1 maupun S2. Untuk S1 Program Studi Arsitektur, perkenalan dilakukan dengan kuliah perdana di Ruang K1 DTAP dengan pembicara Bapak Ary Indra (Aboday). Untuk S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, dilakukan perkenalan dengan komunitas PWK di Ruang K4 DTAP dengan pembicara Bapak M. Sani Roychansyah. Sementara untuk S2 berada di ruang yang berbeda. Kuliah perdana ini menjelaskan tentang program studi masing-masing, penjelasan kurikulum, hingga dosen pengampu tiap mata kuliah nantinya.

Bapak Ary Indra sedang menjelaskan materi kuliah perdana untuk mahasiswa baru Arsitektur | Credit : AUH
Kuliah perdana Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota | Credit : RNP

Untuk mahasiswa baru S1, acara kemudian dilanjutkan dengan Workshop Pengisian KRS Semester Ganjil 2019/2020. Tujuan dari workshop ini adalah untuk membantu dan mengarahkan mahasiswa-mahasiwa baru agar tidak terjadi kesalahan dalam pengisian KRS yang dibantu oleh kakak-kakak tingkat dari masing-masing program studi.

aaaa
-RNP-

Workshop Regenerasi Kota, Kerjasama antara MPWK dengan KotaLab

BeritaKegiatan Rabu, 31 Juli 2019

Sebagai kota warisan budaya, Yogyakarta telah menghadapi berbagai tantangan dalam mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Saat ini, pendekataan konservasi masih menggunakan pendekatan yang mengabaikan sektor pembangunan. Regenerasi perkotaan atau Urban Regeneration menjadi salah satu pendekatan baru dalam membangun kawasan konservasi secara komprehensif dengan melibatkan aspek sosial dan ekonomi dalam mencapai kota yang berkelanjutan.

Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK), Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM berkolaborasi dengan KotaLab – CityLab di Indonesia dengan dukungan dari IAP, IAI Yogyakarta dan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Workshop in Urban Regeneration. Pelatihan ini dirancang agar dapat memperdalam pengetahuan peserta melalui alih-ilmu dari pengalaman Prancis dalam mewujudkan regenerasi kota melalui proyek lapangan di Kotabaru sebagai kawasan warisan budaya di Yogyakarta. Melalui worskshop ini, pengalaman dari Prancis dapat menjadi percontohan bagi perencana dan arsitek Indonesia dalam menangani kasus di lapangan.

35 peserta yang meliputi mahasiswa, praktisi, pemerintah dan dosen dibagi menjadi 4 kelompok yang mengulas ranah berbeda dan merancang solusi berdasarkan kondisi dan permasalahan yang ada. Hasil desain proyek yang diperoleh akan dipresentasikan dalam seminar umum yang diadakan di akhir workshop.

 

-varrel.v

 

(berita asli ini telah diterbitkan pada tanggal 31 Juli 2019 dengan tautan http://mpwk.ugm.ac.id/en/2019/07/31/workshop-on-urban-regeneration-murp-ugm-collaboration-with-kotalab/)

Wisuda MPWK Periode IV 24 Juli 2019 Fakultas Teknik UGM

BeritaKegiatan Rabu, 24 Juli 2019

MPWK-UGM. Wisuda Periode IV Tahun Ajaran 2018/2019 di ikuti wisudawan prodi MPWK (MPKD) sebanyak 15 peserta  akan diwisuda sebagai Master Urban and Regional Planning (M.URP.) Sesuai SK Penamaan Program Studi di Lingkungan Universitas Gadjah Mada Tahun 2017. Prosesi wisuda dilaksanakan hari ini : Rabu – 24 Juli 2019 di Gedung Grha Sabha Pramana. 

Wisuda periode Periode IV TA 2018/2019 yang  diikuti sebanyak 15 wisudawan/wati, yang cumlaude sebanyak 6 wisudawan/wati. Untuk peserta Putra sebanyak 8 dan peserta putri sebanyak 7 dengan rata-rata lama tempuh pendidikan 22,86 bulan.

Berikut peserta wisudwan/wati prodi Magister Perencanaan Kota dan Daerah periode Periode IV TA 2018/2019 sebagai berikut :

No. NIM Nama Mahasiswa
1 17/419389/PTK/11499 Damaiga Hatari Harmunanto
2 17/419390/PTK/11500 Detra Pratama
3 17/419391/PTK/11501 Dian Wijayati
4 17/419397/PTK/11507 Ferbum Nichola Telnoni
5 17/419407/PTK/11517 Ika Kristina Noviyanti
6 13/356794/PTK/09216 Imaduddin Zaky
7 17/419411/PTK/11521 Ircham Habib Anggara
8 17/419412/PTK/11522 Irwansyah Aljauhar
9 17/419429/PTK/11539 Reni Haryani
10 17/419431/PTK/11541 Rifandi Malik
11 17/419433/PTK/11543 Rindi Kurnianti
12 17/419436/PTK/11546 Septian Andi Prasetyo
13 17/419440/PTK/11550 Ulfia Carolina Kleden
14 17/419443/PTK/11553 Yeni Nur Afifah
15 17/419444/PTK/11554 Yulfi Yendri

Selamat dan sukses kepada seluruh wisudawan-wisudawati periode Periode IV TA 2018/2019. Yudisium MPWK saat ini dilaksanakan setiap akhir bulan, dengan persyaratan sebagaimana telah di informasikan kepada setiap calon peserta yudisium.

-Purwantara

(berita asli sudah diterbitkan pada tanggal 24 Juli 2019 dengan tautan https://mpwk.ugm.ac.id/2019/07/24/wisuda-mpwk-periode-iv-24-juli-2019-fakultas-teknik-ugm/)

Joint Studio PWK UGM dengan University of Queensland

BeritaKegiatan Rabu, 17 Juli 2019

Joint Studio merupakan kegiatan tahunan yang masuk dalam mata kuliah pilihan di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Kegiatan Joint Studio ini bekerjasama dengan University of Queensland, Australia sejak tahun 2015. Tujuan dari diadakannya Joint Studio adalah agar para perencana di masa depan mampu menghadapi dan memecahkan permasalahan, baik itu di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat di seluruh dunia. Tiap tahunnya University of Queensland mengirimkan kurang lebih 30 mahasiswanya ke Indonesia yang dikoordinasi oleh Dr. Sonia Roitman, Associate Professor Ron Johnstone, dan Dr. Karen McNamara.

Tahun ini, Joint Studio dilaksanakan dari tanggal 1-14 Juli 2019 yang diikuti oleh 18 mahasiswa dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota UGM dan 22 mahasiswa dari School of Earth and Environmental Science, University of Queensland. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu Kelompok Rural dan Kelompok Urban yang masing-masing kelompok dibagi lagi ke dalam 3 kelompok kecil. Kelompok Rural mendapatkan lokasi survei di Gunungkidul yang bekerjasama dengan Lingkar dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Sementara untuk Kelompok Urban lokasi surveinya berada di Kampung Ledhok Timoho dan Kampung Gendeng yang bekerjasama dengan Arkom Jogja dan Kalijawi.

Kegiatan hari pertama diisi oleh pemaparan materi dari kedua belah pihak, yaitu UGM dan University of Queensland yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok. Setelah dilakukan diskusi kelompok, mahasiswa-mahasiswa yang telah terbagi menjadi Kelompok Rural dan Kelompok Urban kemudian melakukan kunjungan lapangan ke lokasi survei masing-masing. Hari ketiga diisi oleh kunjungan ke Karangwaru Riverside, Kampung Code, dan Kampung Sukunan yang merupakan kawasan yang patut dijadikan sebagai percontohan. Kunjungan lapangan dan diskusi kelompok kemudian dilanjutkan di hari-hari selanjutnya yang diselingi oleh kunjungan ke beberapa komunitas di Yogyakarta. Di hari kedelapan, masing-masing kelompok melakukan kunjungan ke pemerintah daerah di Yogyakarta sesuai dengan kebutuhan. Hasil dari kunjungan lapangan, kunjungan ke komunitas, dan juga diskusi kelompok kemudian dipresentasikan di Kampung Sorowajan yang disaksikan oleh warga dari masing-masing lokasi survei, komunitas, dan juga pihak-pihak yang bekerjasama. Rangkaian acara tersebut kemudian ditutup dengan liburan bersama ke Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Kunjungan lapangan Kelompok Rural (Dokumentasi oleh Asty Natalia)
Telah berlangsung diskusi bersama dengan Kelompok Urban (Dokumentasi oleh Dr. Sonia Roitma)

Kegiatan Joint Studio yang menggunakan metode bottom-up dalam proses pembelajarannya ini diharapkan mampu membuat para mahasiswa semakin kreatif dan juga inovatif dalam memberikan solusi untuk masalah yang dihadapi masyarakat setiap harinya. Pada akhirnya, para mahasiswa dapat menerapkan keterampilan yang mereka miliki setelah lulus.

-RNP-

Wiswakharman Expo 2019 : Indonesia’s Rich Tourism Potentials Responding Architecture

BeritaKegiatan Selasa, 30 April 2019

Wiswakharman Expo merupakan acara tahunan yang diadakan oleh mahasiswa Program Studi Arsitektur UGM. Acara tersebut berisikan pameran karya desain arsitektur sebagai bentuk ekskursi mahasiswa setelah melakukan kunjungan ke beberapa tempat baik dalam maupun luar negeri yang dikenal dengan istilah Kuliah Kerja Arsitektur (KKA). WEX 2019 yang diadakan di Candi Prambanan ini membawakan tema “Indonesia’s Rich Tourism Potentials Responding Architecture” dengan tagline “Ruang yang Terlewat” yang merupakan hasil dari KKA ke Bali, Singapura, dan Bangkok. Tema tersebut mengandung makna bahwa banyak tempat di Indonesia yang kaya akan keindahan dan potensi wisata namun masih “terlewatkan” oleh masyarakat. Harapannya, pameran desain karya arsitektur yang disajikan dapat mendorong masyarakat untuk lebih eksploratif dalam menggali objek wisata di Indonesia.

WEX 2019 ini diadakan selama 3 hari, mulai tanggal 26 April – 28 April 2019. Acara pertama merupakan Opening Ceremony yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Ahmad Djuhara selaku Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) yang didampingi oleh Dr. Eng. Ir. Sarwadi, M. Eng selaku Ketua Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan penampilan dari Bungong, The Kandang, dan beberapa penampil lain. Selagi tampil, pengunjung yang hadir juga dipersilakan untuk melihat pameran karya desain arsitektur di sisi timur Lapangan Garuda, Candi Prambanan.

Pemukulan gong oleh Ketua IAI sebagai tanda dibukanya WEX 2019

Di hari kedua, terdapat 4 sesi acara. Pertama adalah Symposium Talkshow dengan tema “Misteri Ruang Tak Terungkap”. Sesi tersebut dimulai pukul 08.00 yang kemudian dilanjutkan dengan Symposium Panel Discussion di GQ Hotel. Dalam sesi ini, terdapat dua panel yang disediakan oleh panitia, yaitu Panel 1 yang mengusung tema “Sungai, Pariwisata, dan Rakyat” dan Panel 2 yang mengusung tema “Lost Space, New Face”. Sesi di hari kedua kemudian berpindah lokasi ke Lapangan Garuda, Candi Prambanan yang berupa Presentasi Sayembara Arsitektur dan juga Presentasi Pasca KKA.

Hari ketiga merupakan penutupan dari keseluruhan rangkaian acara Wiswakharman Expo 2019. Di hari ketiga ini, pameran karya desain arsitektur masih dibuka. Selama pameran berlangsung, pengunjung yang datang dipersilakan masuk melalui pintu utama yang disediakan oleh panitia yang langsung menuju ke lokasi pameran. Di penghujung pameran, para pengunjung telah disambut oleh penampilan bintang tamu di panggung. menjadi Marion Jola merupakan salah satu bintang tamu yang menjadi daya tarik utama saat acara penutupan Wiswakharman Expo 2019.

Marion Jola sebagai bintang tamu utama di penutupan WEX 2019

(RNP)

Kuliah Umum ‘Dokumentasi Permasalahan Pembangunan di Indonesia’ bersama WatchDoc.

BeritaKegiatan Kamis, 25 April 2019

Pada Kamis (25/4), Dandhy Laksono, salah satu awak WatchDoc berbagi ilmu dan pengalaman dalam pembuatan film dokumenter yang mengangkat isu pembangunan.

Penggunaan film dokumenter sebagai media untuk mengangkat isu-isu pembangunan di Indonesia saat ini makin sering ditemukan. Selain karena visual yang ditawarkan, film cenderung tidak membosankan sehingga dapat menarik lebih banyak penonton dan harapannya pesan atau isu yang ingin diangkat dapat lebih mudah tersampaikan. Pendokumentasian masalah pembangunan melalui dokumenter juga menarik dan memiliki berbagai tantangan mulai dari proses perencanaan dan penemuan isu hingga pengambilan gambar.

WatchDoc merupakan salah satu rumah produksi audio-visual garapan Dandhy Laksono dan kawan-kawan yang mencoba mendokumentasikan sisi lain pembangunan di Indonesia. Salah satu karya fenomenal WatchDoc, Sexy Killer, dan puluhan dokumentasi lain dalam perjalanannya berkeliling Indonesia lewat Ekspedisi Indonesia Biru berhasil menggambarkan isu-isu terutama terkait isu lingkungan, keadilan ekonomi, dan kearifan budaya.

Salah satu bentuk tugas akhir Mata Kuliah Permasalahan Pembangunan yang diambil oleh mahasiswa semester 4 di tahun ajaran 2018/2019 ini adalah pembuatan video dokumenter yang dapat menggambarkan permasalahan pembangunan di Yogyakarta. Untuk itu, Dandhy Laksono, mencoba memberikan tips dan strategi dalam pembuatan dokumenter.

Tahap awal yang dapat dilakukan sebelum ‘menyalakan kamera’ adalah mencari perspektif isu yang ingin diambil. Hal ini penting karena biasanya dokumenter berdurasi terbatas dan dalam keterbatasan tersebut sangat sulit untuk melihat isu dari banyak perspektif. Perspektif dapat ditentukan dengan pertanyaan-pertanyaan terkait isu (5W+1H), Angle atau sudut pandang yang ingin diambil, medium atau format, serta platform. Setelah itu, proses pembuatan dokumenter dapat dimulai. Tentunya pembuat dokumenter harus fleksibel dan dinamis terhadap fakta dan kondisi yang mungkin ditemukan di lapangan. Dokumenter dapat dilakukan dengan atau tanpa riset awal karena inti dari dokumenter adalah eksplorasi terhadap pelaku dan situasi yang nyata. Penentuan medium/format dan platform untuk menyebarkan karya dokumenter juga harus disesuaikan dengan tujuan dan audience yang dituju. WatchDoc beberapa kali melakukan pemutaran dan screening film dalam rangka menyebarkan informasi terkait isu yang diangkat.

Dalam kuliah umum ini, diskusi serta tanya jawab berjalan secara aktif selama pemaparan berlangsung. Peserta kuliah tidak hanya berasal dari program S1 Perencanaan Wilayah dan Kota tetapi juga mahasiswa UGM dari program studi lain.

(WR)

Mahasiswa PWK UGM mengikuti acara Bali Asia International Model United Nations 2019

BeritaPrestasi Mahasiswa Jumat, 12 April 2019

Bali Asia International Model United Nations (BAIMUN) 2019 merupakan simulasi konferensi PBB yang diadakan oleh International Global Network (IGN). Proses rekrutmen berlangsung secara online dengan total pendaftar sebanyak 17.899 orang. Setelah dilakukan seleksi oleh panitia BAIMUN 2019, jumlah peserta yang berhasil lolos dan menjadi delegasi berjumlah 462 orang dari 44 negara dari seluruh dunia. Salah satu mahasiswi dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan yaitu Ramadhani Nuresa Putri berhasil menjadi delegasi acara tersebut. horny milf by yesgirls acara diadakan selama 4 hari, yaitu dari tanggal 22 Maret hingga 25 Maret 2019 di The Westin Resort Nusa Dua Bali, Indonesia. Terdapat 5 rangkaian kegiatan, yaitu Opening Ceremony (Diplomatic Dinner, MUN 101, dan Entertainment Session), Grand Symposium, Meeting Session, City Tour, dan Closing Night yang menjadi penutup dari kelima rangkaian acara tersebut.

Pada Opening Ceremony, para delegasi diberikan sambutan dari pihak panitia Bali Asia International Model United Nations 2019 seputar tata cara dan prosedur dalam mengikuti MUN yang diadakan di sesi MUN 101. Sesi selanjutnya adalah Diplomatic Dinner dimana para delegasi dapat saling mengenal dengan delegasi lain dari berbagai negara. Grand Symposium merupakan kegiatan dimana para delegasi diberikan kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dari International Youth Speakers Symposium, yaitu H.E Mr.Aziz Nurwahyudi selaku Director of Public Diplomacy – Ministy of Foreign Affairs Republic of Indonesia dan Dr. Jean Couteau selaku Multilingual Writer – Institute of the Arts (ISI) in Denpasar.

Para delegasi diberi arahan tata cara MUN dalam sesi MUN 101
Jean Couteau sebagai pembicara dalam Grand Symposium

Keesokan harinya, pada pukul 08.00 WITA para delegasi sudah sampai di The Westin Resort Nusa Dua Bali untuk mengikuti kegiatan Meeting Session yang merupakan inti dari Bali Asia International Model United Nations 2019. Dalam Meeting Session MUN ini terdapat rules of procedures yang harus dilakukan. Roll Call merupakan prosedur yang harus dilakukan setiap memulai sesi. Setelah itu, dilanjutkan dengan General Spreaker’s List dimana salah satu delegasi menjelaskan topik yang diangkat di depan delegasi lain yang kemudian dilanjutkan dengan pengajuan motions untuk memulai debat. Kegiatan Meeting Session ini diakhiri oleh Draft Resolution yang berisikan isu-isu yang sudah didiskusikan dan solusi dari permasalahan isu-isu tersebut.

Meeting Session dimulai
Salah satu delegasi saat mengajukan motions

Selama kegiatan Meeting Session, para delegasi belajar untuk berbicara di depan umum, mengemukakan pendapat, dan juga berpikir kritis dalam menanggapi pendapat dari delegasi lain tentang isu-isu yang dibawakan. Kegiatan ini juga diselingi dengan hiburan untuk menyegarkan pikiran para delegasi yang diakhiri dengan pembagian sertifikat dan foto bersama.

Setelah seharian penuh berpikir di hari sebelumnya, para delegasi kemudian diajak untuk berjalan-jalan mengelilingi Bali, ada 3 tempat yang dikunjungi, yaitu Garuda Wisnu Kencana, Tanah Lot, dan Pura Ulun Danu Bratan. Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 14.00 WITA. Setelah itu, para delegasi kembali ke hotel untuk bersiap-siap menghadiri penghujung acara, yaitu Closing Night. Closing Night ini merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. Hal tersebut dikarenakan dalam Closing Night ini, terdapat sesi awarding bagi delegasi terbaik. Selain itu, pada delegasi juga dipersilakan untuk menggunakan baju adat dari negara masing-masing untuk menunjukkan kekayaan budaya sesuai dengan tema BAIMUN 2019, yaitu Cultural Heritage in Digital Age.

Indonesia menampilkan kebudayaan dari berbagai daerah

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM bersama IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) Mengadakan Acara Pelantikan Profesi Arsitek

BeritaKegiatan Kamis, 28 Februari 2019

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada bersama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengadakan acara Pelantikan Profesi Arsitektur pada tanggal 25 Februari 2019. Sebelumnya, pada tanggal 18 Januari 2019, sebanyak 31 mahasiswa telah dinyatakan memenuhi syarat untuk melaksanakan Yudisium Mahasiswa Pendidikan Profesi Arsitek. Acara Pelantikan Profesi Arsitektur ini merupakan acara pelantikan pertama (batch 1) yang dilakukan oleh PPArs (Pendidikan Profesi Arsitektur) UGM.

PPArs sendiri merupakan program studi kelanjutan dari S1 Arsitektur yang dirintis dengan penandatanganan MoU antara DTAP dan IAI pada tahun 2011 No.130/HL17/TAP/PS2011 dan No.024/MOU/IAI/III/2011. Visi PPArs adalah untuk menghasilkan arsitek muda yang professional, memiliki semangat kewirausahaan yang tinggi, serta kompereten sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan IAI secara nasional, maupun persyaratan UIA secara internasional. PPArs diketuai oleh Dr. Ir. Jatmika Adi Suryabrata, M.Sc., IAI., dengan Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch, IAI sebagai sekretaris program studi. yesgirls.net teen masturbates.

Acara Pelantikan Profesi Arsitektur dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada. Setelah itu diadakan sambutan-sambutan. Dr. Eng. Ir. Sarwadi, M. Eng selaku Ketua Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM yang pertama kali melakukan sambutan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Ir. Nizam M.Sc. Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik UGM dan Ahmad Djuhara selaku Ketua Umum Nasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Sambutan dari Ahmad Djuhara selaku Ketua Umum Nasional Ikatan Arsitek Indonesia (IAI)

Sebelum 31 mahasiswa dipanggil ke depan untuk pelantikan profesi arsitek, tugas-tugas 31 mahasiswa tersebut ditampilkan dengan bentuk pemutaran video. Tamu undangan yang hadir terlihat antusias saat menonton video tersebut. Berbagai karya mahasiswa tersebut ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi. Setelah pemutaran video selesai, satu persatu mahasiswa tersebut kemudian dipanggil ke depan untuk acara pelantikan yang ditandai dengan pemberian sertifikat oleh Prof. Ir. Nizam M.Sc. Ph.D dan Dr. Eng. Ir. Sarwadi, M. Eng.

Penyerahan sertifikat oleh Prof. Ir. Nizam M.Sc. Ph.D kepada salah satu mahasiswa yang dilantik

Virginia, sebagai salah satu lulusan Pendidikan Profesi Arsitek yang telah dilantik kemudian maju untuk memberikan sambutan kepada seluruh tamu undangan yang hadir. Acara pelantikan ini kemudian ditutup dengan motivasi dan kisah inspiratif bagi peserta pelantikan dan foto bersama.

Virginia, salah satu mahasiswa yang lulus dengan predikat cumlaude memberikan sambutan.

Sebanyak 24 Mahasiswa/i Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Wisuda Bulan Februari

BeritaKegiatan Kamis, 21 Februari 2019

Selasa, 19 Februari 2019, Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan melepas 14 wisudawan/wati dari Program Studi Teknik Arsitektur dan 14 wisudawan/wati dari Program Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota. Acara penglepasan wisuda dimulai pukul 10.00 di Ruang K1 Departemen Teknik Arsitektur dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Himne Gadjah Mada.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan nama wisudawan/wati yang dipersilakan maju bersama orang tua untuk penyerahan tropi dan Ijazah sebagai tanda kelulusan. Untuk Teknik Arsitektur, penyerahan dilakukan oleh Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M. Eng. selaku Ketua Departemen dan didampingi oleh Diananta Pramitasari, S.T., M.Eng., Ph.D. selaku wakil dari Program Studi Teknik Arsitektur. Sementara untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, penyerahan dilakukan oleh Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M. Eng. selaku Ketua Departemen dan didampingi oleh Deva Fosterharoldas Swasto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku wakil dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Penyerahan tropi dan ijazah oleh Bapak Ahmad Sarwadi dan Bapak Deva Fosterharoldas Swasto

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sepatah dua patah kata dari perwakilan orang tua wisudawan/wati yang disampaikan oleh Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, orang tua dari Muhammad Irfan Oktodiar (Wisudawan Program Studi Teknik Arsitektur) sekaligus menjabat sebagai Walikota Pontianak. Tak lupa, wisudawan/wati juga mengucapkan sepatah dua patah kata sebagai ungkapan terima kasih kepada Bapak/Ibu Dosen dan seluruh staff Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan yang diwakilkan oleh Aditya Hidayat, wisudawan dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota.

Salah satu wali mahasiswa yang juga Walikota Pontianak memberikan sepatah dua patah kata
Salah satu wisudawan, Aditya Hidayat menyampaikan kesan pesan dan ucapan terima kasih.

Pada penglepasan wisuda kali ini, IPK tertinggi dari Program Studi Teknik Arsitektur diperoleh oleh Annisa Nastiti dengan nilai 3,56 sementara untuk Program Studi Perencananan Wilayah dan Kota diperoleh oleh Putu Sri Ronita Dewi dengan nilai 3,90. Masa studi rata-rata untuk Program Studi Teknik Arsitektur yaitu 4 tahun 6 bulan dan untuk Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota yaitu 4 tahun 4 bulan. Obama Llama acara penglepasan wisuda ini kemudian ditutup dengan foto bersama dan makan siang sembari diiringi hiburan musik yang telah disiapkan di halaman Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan.

1…1112131415…29

Berita Terakhir

  • MateREALity Trip ke Jakarta 10 – 13 April 2025
  • After Report Kuliah Tamu “Prinsip dan Implementasi Kota Tangguh dalam Perkembangan Kontemporer Kota melalui Perspektif Global”
  • Pelepasan Sarjana PWK UGM Mei 2025: Bekal Nilai Hidup untuk Hadapi Dunia Nyata
  • After Report Kuliah Tamu “Learning from Co-Designing Public Space for Environmental and Social Benefit”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, 55281, Indonesia

   archiplan@ugm.ac.id
   +62 (274) 580092
   +62 (274) 580854

KERJA SAMA

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Kerja Sama Internasional

LAYANAN

  • Pengumuman
  • Informasi
  • Alur Persuratan

LAINNYA

  • Pendaftaran Mahasiswa Baru
  • Beri Masukan atau Aspirasi
  • Pendataan Prestasi Mahasiswa

PELAPORAN

  • Whistleblowing System

© 2024 DTAP UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY