Telah diselesaikan sebuah maket Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul oleh tim KKN – PPM UGM Unit 84 dengan Tema
“Konservasi dan Diversivikasi Pemanfaatan Biota Laut melalui Pemetaan Potensi Biota Laut pada Zona Intertidal menuju Kawasan Sadar Lingkungan di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul”. Kegiatan pembuatan maket desa ini dikerjakan dalam salah satu program besar dengan judul Pembuatan Maket Potensi Sumber Daya Alam Desa Kemadang, yang diusulkan pertama kali oleh dua orang anggota tim yang berasal dari Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada angkatan 2008 bernama Emmy Yuniarti Rusadi dan Herlin Pancasilawati.

Kegiatan pembuatan maket dibantu oleh 21 anggota lain yang berasal dari bermacam-macam jurusan dan fakultas UGM, di luar program studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Pembuatan maket dilaksanakan selama satu bulan dan dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala. Akan tetapi pada akhirnya maket dapat diselesaikan dan diserahkan secara resmi di Balai Desa Kemadang oleh Tim KKN, yang kemudian diterima oleh Kepala Desa Kemadang dan disaksikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul beserta staff, perangkat Desa Kemadang, beserta tamu undangan yang berasal dari warga Desa Kemadang dalam acara Penarikan Tim KKN – PPM pada tanggal 24 Agustus 2011.

Beberapa waktu yang lalu, tanggal 25 Agustus 2011 terdapat sebuah agenda JUTAP yakni diskusi dan buka bersama Calon Walikota Yogyakarta. Dalam acara tersebut hadir dua orang calon walikota yakni Bapak Zuhrif dan Bapak Hanafi Rais. Diskusi tersebut dimoderatori oleh Prof. Bakti Setiawan yang merupakan Dosen Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP).

Telah dibahas mengenai bagaimana Kota Yogyakarta saat ini dan bagaimana ke depannya. Kota Yogyakarta merupakan ibu kota dari Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak hal yang menjadi kekayaannnya seperti budaya, jumlah penduduk, kekayaan alam, keramah-tamahan, dll. Saat ini Kota Yogyakarta sudah berkembang menjadi kota metropolitan, yang memiliki penduduk lebih dari 1 juta. Penduduk yang ada di Kota Yogyakarta tidak hanya terdiri dari masyarakat asli Yogyakarta, namun juga masyarakat yang berasal dari luar Yogyakarta. Masyarakat tersebut melakukan kegiatan di kota ini melakukan banyak aktivitas antara lain belajar dan bekerja. Lama kelamaan jika dibiarkan tumbuh tanpa perencanaan akan menjadi kota yang semrawut dan tidak terarah.

Terdapat dua buah agenda besar yang dilaksanakan oleh Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan (JUTAP) selama Libur Antar Semester Genap lalu, yakni:

Sebagai upaya meningkatkan kualifikasi dosen, Direktorat Jenderal

Tanoto Foundation kembali membuka peluang beasiswa strata 1 (S1) dan strata 2 (S2) kepada putra/putri calon pemimpin bangsa yang berprestasi namun memiliki keterbatasan finansial untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.

Introduction Transfer of Technology on (Cost) Effective

and Sustainable Concrete Constructions

Seminar will explain about the outcome of the first step (Studymaterials) and the aims of the next step (Teach the Teachers Program) of the project.

Will held on Tuesday 5 July, 2011 in Gadjah Mada University,Yogyakarta

In cooperation with HAKIYogyakarta Indonesia, Concrete Society Netherlands, PT Baja Engineering, Royal Haskoning Indonesia and Witteveen + Bos Indonesia

MO SKI-Yogyakarta. Hari Minggu kemarin (5/6), Bidang Media Opini Sie. Kerohanian Islam (SKI) Al-Banna Archiplan mengadakan workshop fotografi dan rally photo, MOTOSHOP 2011, yang berlangsung di gedung Jurusan Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM. Ruang K-1 Jutap disulap menjadi ruang workshop bernuansa merah marun.

Kegiatan workshop dimulai sekitar pukul 09.30, dibuka oleh MC Latifatur Rochimah dan Dwi Aditya. Setelah Ketua Panitia, Paramastri Wulandari, memberikan sambutan, acara diserahkan kepada mentor Johann Nicholas Hendarta dari Nikon School Indonesia. Dengan sesekali diselingi humor, Pak Johann memberikan materi bertema when the picture speaks secara komunikatif dan jelas. Lima orang yang mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab beruntung mendapatkan voucher belajar di Nikon School Indonesia dari Pak Johann. Acara workshop ditutup dengan pemberian plakat kepada Pak Johann yang diserahkan oleh Paramastri.

Tim dari Jurusan Teknik Arsitektur & Perencanaan UGM yang terdiri dari Philip Sandoro, V. Tissa Florika, Kadek Noviani dan dibantu oleh Fattah Akbar, Dimas R.M, dan Muhammad Yusuf yang keseluruhannya tercatat sebagai mahasiswa tingkat 2 (angkatan 2009) Program Studi Arsitektur berhasil meraih juara 1 di kontes Sayembara Nasional Desain Taman kota Surabaya. Menjadi suatu kebanggaan karena juara 1 dari sayembara ini tidak hanya mendapat hadiah uang tunai dan sertifikat saja namun desain tersebut akan direalisasikan di lahan yang telah ditentukan.

Lomba Desain Nasional ‘Architecture Festival 2011’ bertemakan “Surabaya Waterfront Park” yang diselenggarakan oleh Jurusan Arsitektur Universitas Kristen Petra Surabaya ini diikuti oleh 93 peserta baik tim maupun perseorangan dari mahasiswa S1 Arsitektur dari seluruh Indonesia.