Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., salah satu dosen Program Magister Program Studi Arsitektur DTAP UGM, menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Three-Dimensional Digital Documentation for the Conservation of the Prambanan Temple Cluster Using Guided Multi-Sensor Techniques” di Jurnal Heritage. Artikel ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu:
-
Anindya Sricandra Prasidya, S.T., M.Eng. (Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB serta Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM) – sebagai penulis pertama;
-
Dr. Irwan Gumilar, S.T., M.Si. (Kelompok Riset Ilmu Geodesi, Teknik, dan Inovasi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB);
-
Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. (Kelompok Riset Sistem Tata Ruang dan Kadastral, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB);
-
Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc. (Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM);
-
Erlyna Nour Arrofiqoh, S.T., M.Eng. (Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM).
Publikasi ilmiah ini membahas hasil penelitian tentang pendokumentasian digital tiga dimensi (3D) untuk Candi Prambanan yang berlokasi di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Candi Prambanan merupakan situs warisan budaya yang memiliki nilai filosofis tinggi serta mencerminkan kemajuan ilmu pengetahuan dan keterampilan konstruksi masyarakat pada masanya. Candi ini telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO sejak tahun 1991.
Dengan nilai sejarah dan budaya yang begitu tinggi, konservasi Candi Prambanan menjadi sangat penting. Apalagi, candi ini menghadapi berbagai ancaman seperti bencana alam (gempa bumi, letusan gunung berapi), polusi, serta vandalisme. Pendokumentasian digital 3D menjadi salah satu solusi konservasi yang efektif karena dapat digunakan untuk mengevaluasi kerentanan struktur dan menyusun strategi pelestarian.
Penelitian ini bertujuan mengusulkan teknik dokumentasi geometri pada towering concentric temple clusters (TCTCs) — gugus candi bertingkat yang kaya akan dekorasi — dengan memanfaatkan pendekatan pola desain arsitektural (architectural pattern design / APD) sebagai panduan penggunaan teknologi multi-sensor.
Abstrak:
Klaster Candi Prambanan adalah situs warisan dunia yang memiliki nilai penting bagi umat manusia, terdiri dari susunan zona jamak dengan candi-candi menjulang tinggi yang sangat berhias, dan mengikuti pola desain arsitektur Hindu. Lokasinya berada di dekat Sesar Opak, di kaki Gunung Merapi, pada lapisan tanah yang tidak stabil, serta dikelilingi oleh aktivitas manusia di Yogyakarta, Indonesia. Tingkat kerentanannya menuntut adanya dokumentasi digital 3D untuk keperluan konservasi, namun kompleksitasnya menjadi tantangan tersendiri.
Penelitian ini bertujuan mengatasi tantangan tersebut dengan memperkenalkan penggunaan pola desain arsitektural (APD) sebagai panduan dalam penempatan sensor multi-mode untuk pendokumentasian. Pertama, APD ditetapkan berdasarkan kajian pustaka untuk menentukan tingkat detail yang diperlukan. Kemudian, digunakan berbagai sensor dan metode pemindaian cahaya serta penginderaan (Lidar) dan fotogrametri sesuai kebutuhan tingkat detail tersebut. Data point cloud yang dihasilkan diproses, diintegrasikan, dinilai, dan divalidasi dengan pembuktian eksistensi APD.
Kualitas internal dan eksternal dari setiap hasil sensor menunjukkan root mean squared error (RMSE) dalam kisaran milimeter hingga sentimeter, dengan terrestrial laser scanner (TLS) memiliki akurasi terbaik, diikuti oleh fotogrametri jarak dekat dari udara dan darat, serta Lidar dan fotogrametri dengan sudut nadir. Dua analisis jarak relatif antar point cloud terhadap model referensi (TLS) menghasilkan nilai jarak rata-rata dalam kisaran milimeter dan sentimeter. Secara visual, setiap model point cloud dari masing-masing sensor berhasil saling melengkapi.
Dengan demikian, pendekatan yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti menjanjikan untuk dokumentasi situs warisan yang kompleks. Hasil ini memberikan dasar yang kuat untuk analisis lanjutan, khususnya dalam menilai kerentanan struktur dan merumuskan strategi konservasi.
DOI: https://doi.org/10.3390/heritage8010032
Sumber: https://mars.ft.ugm.ac.id/2025/04/09/three-dimensional-digital-documentation-for-the-conservation-of-the-prambanan-temple-cluster-using-guided-multi-sensor-techniques/