• Portal UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Simaster
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Arsitektur Dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Peta Kampus
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Organisasi
    • Informasi Dosen & Staf
  • Aktivitas
    • Berita
    • Prestasi Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • P2MKA
    • Kegiatan Internasional
      • ICIAP
    • Kalender Akademik
  • Program
  • Fasilitas
    • Perpustakaan
      • Perpustakaan Pusat
      • Referensi Buku
    • Sistem Manajeman Safety, Health, and Environment (SHE)
  • Link
    • Universitas Gadjah Mada
    • Fakultas Teknik
    • Program Sarjana Arsitektur
    • Program Profesi Arsitek (PPAr)
    • Program Master Arsitektur
    • Program Doktor Arsitektur
    • Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Rancang Kota
    • MBKM (0)
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Layanan Legalisasi dan Translasi
      • KAGAMA UGM
      • Himpunan Alumni
    • Pengumuman
    • Persuratan
    • Informasi
  • Beranda
  • Berita
  • Program “The Japanese Safety Management and Japanese Culture”: Belajar Mitigasi Bencana dan Budaya Jepang di Kobe

Program “The Japanese Safety Management and Japanese Culture”: Belajar Mitigasi Bencana dan Budaya Jepang di Kobe

  • Berita, Kegiatan, Prestasi Mahasiswa, SDGs, SDGs 11, SDGs 13, SDGs 17, SDGs 4, SDGs 9
  • 9 April 2025, 13.39
  • Oleh: diajeng.dwi.p
  • 0

Dilatarbelakangi peristiwa Gempa Besar Hanshin-Awaji pada tahun 1995, Kota Kobe menjadi pusat pengalaman dan pengetahuan dalam manajemen keselamatan, terutama dalam pencegahan dan mitigasi bencana. Selama bertahun-tahun, Kobe menarik perhatian organisasi, institusi nasional maupun internasional, serta para peneliti dan akademisi untuk mempelajari sistem safety management yang dikembangkan setelah bencana tersebut.

Sebagai bagian dari Asian Cooperative Program (ACP), Kansai University of International Studies (KUISs) yang berlokasi di Kobe, Jepang menggelar kegiatan “The Japanese Safety Management and Japanese Culture.” Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 17 Februari 2025. Bramertha Salsabella Roseli (Mertha), mahasiswa Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, menjadi salah satu peserta program kolaboratif tersebut bersama mahasiswa dari berbagai unversitas anggota ACP. Kegiatan ini sejalan dengan poin-poin SDGs, yakni pendidikan berkualitas (SDG 4), inovasi infrastruktur (SDG 9), dan kemitraan global (SDG 17).

Dengan dipandu oleh beberapa akademisi seperti Dr. Aiko Sakurai, Dr. Mizan B F. Bisri, dan Dr. Yoshitsubaki, peserta mendapat pengalaman langsung dalam memahami sistem mitigasi dan manajemen keselamatan yang diterapkan di Kobe. Selain itu, program ini juga menjadi tolak ukur dalam menciptakan sistem penanganan bencana yang efektif berdasarkan pengalaman lapangan. Lebih lanjut lagi, peserta juga mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi nilai-nilai lokal dan budaya Jepang yang tersemat dalam sistem mitigasi mereka. Menurut Mertha, pengalaman dan ilmu yang ia dapat menjadi pelajaran penting untuk diadaptasi di Indonesia—yang juga merupakan negara dengan risiko gempa bumi tinggi. Hal ini turut berkontribusi terhadap pencapaian SDGs seperti kota yang berkelanjutan (SDG 11), penanganan terhadap perubahan iklim (SDG 13), serta memuwujudkan perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh (SDG 16).

Dengan visi pendidikan inovatif dan pembelajaran berbasis pengalaman, program ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peserta serta memperkokoh hubungan internasional dalam upaya bersama menuju dunia yang lebih aman dan berkelanjutan.

Tags: berita kegiatan Prestasi Mahasiswa SDGs SDGs 11-Kota & Permukiman Berkelanjutan SDGs 13-Penanganan Perubahan Iklim SDGs 17-Kemitraan untuk Mencapai Tujuan SDGs 4-Pendidikan Berkualitas SDGs 9-Industri Inovasi & Infrastruktur

Berita Terakhir

  • Collaborative Elective Course, Sustainable Materials and Construction: Rubberised Interlocking Bricks
  • Program Doktor Arsitektur – Kuliah Tamu & Lokakarya: Strategi Publikasi di Jurnal Internasional #2
  • Empat Penggerak Utama dalam Pembangunan Kota Yogyakarta
  • Membangun Rumah Sakit yang Lebih Baik: Wawasan Material dari Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch.
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, 55281, Indonesia

   archiplan@ugm.ac.id
   +62 (274) 580092
   +62 (274) 580854

KERJA SAMA

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Kerja Sama Internasional

LAYANAN

  • Pengumuman
  • Informasi
  • Alur Persuratan

LAINNYA

  • Pendaftaran Mahasiswa Baru
  • Beri Masukan atau Aspirasi
  • Pendataan Prestasi Mahasiswa

PELAPORAN

  • Whistleblowing System

© 2024 DTAP UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY