Pada Senin, 26 Agustus 2024, Balai Bambu KATGAMA di Padukuhan Talunombo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo diresmikan oleh KATGAMA dan FT UGM. Balai berukuran 9 x 9 meter ini didesain oleh Prof. Euginius Pradipto dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, pendanaannya berasal dari Keluarga Alumni Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA). Pembangunan balai ini berlangsung selama 6 bulan, dimulai dengan peletakan batu pertama pada 18 Februari 2024 dengan melibatkan warga lokal serta memanfaatkan material setempat.
Balai Bambu KATGAMA akan menjadi pusat kegiatan warga, termasuk untuk acara seni budaya. Selain itu, balai ini juga diharapkan dapat mengembangkan potensi wisata di daerah sekitar, khususnya di area embung Talunombo yang memiliki pemandangan indah ke arah Kota Wates. Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Selo, menyatakan dukungan penuh terhadap pengembangan wisata di Talunombo, salah satunya dengan mengirimkan mahasiswa KKN.
Ir. Agus Priyatno, Ketua Umum KATGAMA, mengapresiasi Prof. Pradipto dan masyarakat Talunombo atas kerja sama mereka dalam pembangunan balai ini. Agus berharap Balai Bambu KATGAMA tidak hanya menjadi pusat kegiatan warga, tetapi juga menjadi tempat untuk mengembangkan seni dan budaya serta menjadi daya tarik wisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
KATGAMA dan Fakultas Teknik UGM berkomitmen untuk terus mendampingi pengembangan potensi di wilayah Talunombo, menjadikannya lebih berkembang dan sejahtera. Talunombo memiliki beberapa potensi, salah satu gagasan dengan menjadikan area camping, namun demikian beberapa fasilitas umum masih perlu dibangun, antara lain akomodasi dan toilet umum guna meningkatkan kenyamanan wisatawan. Program ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat dan sesuai SDGs 9, Industri, Inovasi dan Infrastruktur; selain itu bangunan bambu yang ramah lingkungan juga menjadi bagian dari proses respon pada perubahan iklim, membangun pemukiman berkelanjutan, serta bagian dari kemitraan kampus alumni dan masyarakata. (Aci Prima Sari)
,