Jumat, 29 Agustus 2025 – Dengan format hybrid dan terbuka untuk umum melalui zoom meeting, Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota menyelenggarakan Sidang Tugas Akhir dengan penguji eksternal, Dr. Danang Yulisaksono, S.T., M.T., Kepala Bidang Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian BAPPEDA Kota Yogyakarta. Sidang Tugas Akhir yang merupakan salah satu bentuk penilaian akhir bagi mahasiswa PWK ini dipimpin oleh Dr. Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng. serta didampingi penguji internal Prof. Ir. Bambang Hari Wibisono, MUP., M.Sc., Ph.D.
Pada kesempatan ini, dua mahasiswa angkatan 2021 mempresentasikan hasil penelitian mereka. Olivia Muthia Hanicka Dhiya Ul-Haq melakukan presentasi pertama pukul 08.00-10.00 WIB dengan topik Perlindungan Kawasan Cagar Budaya Sumbu Filosofi Yogyakarta terhadap Perubahan Iklim dengan Pendekatan Low Emission Zone. Sementara itu, sidang kedua berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB oleh Raissa Ludmila Bagja yang mengangkat penelitian bertajuk Kesiapan Kota Yogyakarta sebagai Eventful City. Kedua topik tersebut menunjukkan perhatian mendalam terhadap tantangan sekaligus potensi yang dimiliki Kota Yogyakarta. Riset yang dipresentasikan sama-sama menyoroti Yogyakarta sebagai fokus utama kajian. Olivia menitikberatkan pada strategi menjaga kawasan cagar budaya agar tetap lestari di tengah ancaman perubahan iklim, sementara Raissa menekankan pentingnya membangun daya saing kota melalui pengembangan kota berbasis event. Dengan perspektif yang berbeda, keduanya menghadirkan gagasan segar yang diharapkan dapat memperkaya arah pembangunan Yogyakarta ke depan.
Keterkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tampak jelas dalam tema yang diangkat. Penelitian Olivia sejalan dengan SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) dan SDG 13 (Climate Action), karena menekankan perlindungan kawasan bersejarah sekaligus mitigasi dampak perubahan iklim. Sementara itu, riset Raissa berkaitan dengan SDG 8 (Decent Work and Economic Growth) serta SDG 11, dengan menyoroti potensi Yogyakarta sebagai kota event yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat identitas lokal.
Sidang Tugas Akhir ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat akademik. Harapannya, melalui penelitian-penelitian semacam ini, DTAP UGM dapat terus melahirkan lulusan yang tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi perencanaan dan pengembangan kota di masa depan.
Berita oleh Rindi Dwi Cahyati


