Yogyakarta, 18 Mei 2025 – Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU atau yang akrab disapa Ibu Yani dosen Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik UGM, menjadi salah satu pembicara dalam Seminar & Talkshow Nasional Civil Engineering Days 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bersama KAMAJAYA pada Minggu, 18 Mei 2025, di Auditorium Kampus II UAJY. Kegiatan ini mengangkat tema “Transformasi Pembangunan Infrastruktur di Indonesia: Aspek SDM, Teknologi, dan Pembangunan Berkelanjutan” serta menghadirkan narasumber dari berbagai disiplin terkait.
Dalam sesi bertajuk “Pembangunan Perkotaan Masa Depan yang Berkelanjutan”, Ibu Yani menyoroti tantangan utama pembangunan perkotaan seperti urbanisasi, perubahan iklim, dan kemiskinan multidimensi. Ia menekankan pentingnya mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan tata kelola dalam perencanaan kota agar dapat mewujudkan kota yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Lebih lanjut,Ibu Yani juga menjelaskan strategi pembangunan perkotaan berkelanjutan melalui pendekatan yang menyeluruh, mulai dari kebijakan nasional perkotaan, penguatan regulasi dan tata kelola, perencanaan berbasis manusia, hingga pengembangan ekonomi perkotaan yang inklusif. Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran dari praktik global seperti Singapore Green Plan 2030, yang dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan kota-kota di Indonesia.
Materi yang disampaikan memiliki keterkaitan erat dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Isu kota berkelanjutan yang menjadi fokus utamanya sejalan dengan SDG 11: Sustainable Cities and Communities, sementara pembahasan mengenai perubahan iklim relevan dengan SDG 13: Climate Action. Selain itu, gagasan tentang ekonomi perkotaan yang inklusif berhubungan dengan SDG 8: Decent Work and Economic Growth, yang menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan. Melalui perspektif SDGs ini menunjukkan bagaimana pembangunan kota yang berkelanjutan bukan hanya agenda nasional, melainkan juga bagian dari komitmen global untuk mewujudkan masa depan yang lebih adil dan ramah lingkungan.
Kehadiran Dr. Tri Mulyani Sunarharum dalam forum nasional ini menegaskan peran aktif PWK UGM dalam menyumbangkan pemikiran strategis tentang pembangunan berkelanjutan. Dengan mengaitkan isu lokal dengan agenda global, UGM memperlihatkan kontribusinya dalam mendorong pembangunan kota yang lebih tangguh, inklusif, dan adaptif di masa depan.