Selasa, 27 Mei 2025 – Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pelepasan calon wisudawan dan wisudawati Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Bertempat di ruang K1 lantai 2, acara ini dimulai pukul 13.00 WIB dengan pembukaan dan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Hymne Gadjah Mada yang mengalun khidmat. Acara ini dihadiri oleh para lulusan beserta orang tua, dosen, tenaga kependidikan (tendik), serta perwakilan himpunan mahasiswa (HMTPWK).
Kegiatan

Yogyakarta, 27 Mei 2025 – Program Studi Sarjana PWK UGM hadir kembali dengan agenda kuliah tamu lainnya pada 27 Mei 2025 dengan topik “Learning from Co-Designing Public Space for Environmental and Social Benefit”. Kuliah dilaksanakan secara bauran dan terbuka untuk masyarakat umum.
Kuliah tamu kali ini menghadirkan Fildzah Husna Amalina, S.PWK., M.Sc., seorang Knowledge and Learning Specialist di Kota Kita Foundation sebagai narasumber.
Narasumber menekankan bagaimana pentingnya pengaruh masyarakat atau komunitas terhadap terbentuknya kota, contohnya melalui organisasi berbasis komunitas. Kota Kita Foundation menjadi salah satunya.
Bertepatan dengan perayaan Hari Kartini pada hari Senin, 21 April 2025, Intitute Tourism International mengadakan webinar Top Indonesian Women in Tourism Virtual Summit with Top Expert 2025 menghadirkan perempuan-perempuan hebat yang merupakan para pakar di bidang pariwisata. Pada kegiatan tersebut guru besar di Program Doktor Prodi Arsitektur DTAP FT UGM, Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D., hadir sebagai salah satu narasumber dan memaparkan materi berjudul Is Tourism A Driver of Gender Equality?.
Di beberapa bagian negara, bulan Mei digunakan untuk mengorganisir dan berpartisipasi dalam “Jane’s Walk“. Kegiatan “Jane’s Walk” merupakan perayaan yang memperingati karya dan pemikiran Jane Jacobs, seorang aktivis urban yang di tahun 1961 menerbitkan buku The Death and Life of Great American Cities. Buku ini menantang berbagai pandangan “myopic” dari perencanaan urban modernis. Jane Jacobs juga banyak berperan dalam membagikan refleksinya tentang kota dan permukiman yang layak huni. Salah satu poin kunci yang disorot dalam bukunya adalah tentang pentingnya berjalan kaki, termasuk berjalan kaki untuk merasakan dan memahami ruang urban (urban walks).
Yogyakarta, 25 April 2025 — Archilecture, kegiatan kuliah tamu yang rutin diselenggarakan di Program Studi Sarjana Arsitektur, Universitas Gadjah Mada kembali hadir berkolaborasi dengan kelas MateREALity (Materialitas Arsitektur). Kali ini, Archilecture mengambil tema khusus untuk mengulik salah satu elemen penting dalam arsitektur, yaitu “jendela”, dipresentasikan oleh dua praktisi: Motomichi Kunugiza (Program Officer di Window Research Insitute, Jepang) serta Andhang Trihamdani (R&D General Manager di YKK AP R&D Center, Indonesia).
Yogyakarta, 24 Mei 2025 — Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan delegasi dari China Center for Urban Development (CCUD) dalam rangka menjajaki potensi kerja sama di bidang pengembangan kota cerdas (smart city) dan pembangunan berkelanjutan.
Delegasi yang dipimpin oleh Liu Qiang (Wakil Direktur Jenderal CCUD) dan Zhao Fanfan (Direktur Kantor Ekonomi Digital, Divisi Pengembangan Cerdas dan Rendah Karbon) disambut langsung oleh Dr. Eng. Ir. Muhammad Sani Roychansyah, S.T., M.Eng dan Dr. Ir. Tri Mulyani Sunarharum, S.T. Dalam pertemuan yang berlangsung di Yogyakarta ini, kedua belah pihak berdiskusi mengenai pendekatan-pendekatan strategis dalam merancang kota cerdas serta berbagai peluang kolaborasi akademik dan kebijakan ke depan.
Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch. selaku dosen Arsitektur Fakultas Teknik UGM sekaligus praktisi arsitek professional turut ambil bagian dalam Talk Series ARCH:ID 2025, pameran arsitektur tahunan yang dilaksanakan pada Minggu, 11 Mei 2025 di ICE BSD Tangerang. Dalam sesi yang berlangsung pada 14.30-15.30 WIB di Alun-alun 2 dengan tema “Design for Healing: Hospital & Healthcare Facility Design”, Pak Adi membagikan wawasan dan pengalamannya dalam merancang fasilitas kesehatan yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Gelaran tersebut dihadiri berbagai praktisi, mahasiswa arsitektur, serta masyarakat umum dari berbagai daerah.
Pada tanggal 16–20 Mei 2025, mahasiswa Magister Rancang Kota angkatan ke-6 (2024 Gasal) melaksanakan kegiatan observasi lapangan dan Focus Group Discussion (FGD) sebagai bagian dari tahap co-creation tactical placemaking dalam mata kuliah Studio Eksplorasi Komprehensif. Kegiatan ini mengusung tema Perancangan Kawasan Rendah Emisi di Kawasan Pantai Sanur, di bawah bimbingan Dr. Ikaputra dan Prof. Bambang Hari Wibisono. Program ini merupakan bagian dari kolaborasi antara WRI (World Resources Institute) Indonesia dan Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM, serta melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan pemangku kepentingan setempat.
Selasa, 22 April 2025, Magister Rancang Kota Universitas Gadjah Mada mengundang Ardhyasa Fabrian Gusma, S.T., M.Sc, sebagai dosen tamu dalam kegiatan Mata Kuliah Metode Rancang Kota. Kegiatan dilaksanakan secara luring di ruang kuliah 1 lantai 3, wajib bagi mahasiswa semester 1 angkatan genap 2024.
Dalam perkuliahan yang sejalan dengan pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) ini, Ardhyasa membahas terkait change atau perubahan dalam cara berpikir, perubahan infrastruktur, dan perubahan kota secara mendalam. Ardhyasa bercerita dan memberi pemahaman tentang perubahan melalui karya-karyanya yang berhasil membawa perubahan pada sekitar.
Mahasiswa Program Magister Program Studi Arsitektur Angkatan 2024 melaksanakan kuliah lapangan dan penelitian di Kawasan Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada tanggal 15–18 Mei 2025, dan merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah Metodologi Penelitian 2 yang diampu oleh Prof. Ir. Tarcicius Yoyok Wahyu Subroto, M.Eng., Ph.D., IPU., Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng, Ph.D., IPU., Mario Lodeweik Lionar, S.T., M.Sc., Ph.D.
Di Kawasan Desa Samiran, mahasiswa berlatih melaksanakan studi fenomenologi. Berbagai kegiatan observasi dilakukan, termasuk menggali permasalahan arsitektural dan fenomena yang mencakup skala mikro, meso, dan makro di lokasi setempat. Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk mempraktikkan secara langsung penelitian dengan metode kualitatif, yang menggunakan pendekatan naturalistik, fenomenologi, semiotika, dan hermeneutika. Selain menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa, kegiatan kuliah lapangan dan penelitian di Kawasan Desa Samiran juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembangunan dan keberlanjutan permukiman masyarakat yang tetap menghormati budaya lokal. Adanya kegiatan ini sejalan dengan pencapaian SDG 4, SDG 9, dan SDG 11.

