• Portal UGM
  • Portal Akademik
  • IT Center
  • Simaster
  • Library
  • Research
  • Webmail
  • Indonesia
    • Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Departemen Teknik Arsitektur Dan Perencanaan
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi Misi
    • Peta Kampus
    • Sertifikat Akreditasi
    • Struktur Organisasi
    • Informasi Dosen & Staf
  • Aktivitas
    • Berita
    • Prestasi Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • P2MKA
    • Kegiatan Internasional
      • ICIAP
    • Kalender Akademik
  • Program
  • Fasilitas
    • Perpustakaan
      • Perpustakaan Pusat
      • Referensi Buku
    • Sistem Manajeman Safety, Health, and Environment (SHE)
  • Link
    • Universitas Gadjah Mada
    • Fakultas Teknik
    • Program Sarjana Arsitektur
    • Program Profesi Arsitek (PPAr)
    • Program Master Arsitektur
    • Program Doktor Arsitektur
    • Program Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Doktor Perencanaan Wilayah dan Kota
    • Program Master Rancang Kota
    • MBKM (0)
  • Akademik & Kemahasiswaan
    • Alumni
      • Layanan Legalisasi dan Translasi
      • KAGAMA UGM
      • Himpunan Alumni
    • Pengumuman
    • Persuratan
    • Informasi
  • Beranda
  • Berita
  • Prof. Bakti Setiawan Hadiri Puncak Gebyar Hantaru 2025: Dukung Wujudkan Yogyakarta yang “Padhang lan Resik”

Prof. Bakti Setiawan Hadiri Puncak Gebyar Hantaru 2025: Dukung Wujudkan Yogyakarta yang “Padhang lan Resik”

  • Berita, Keberlanjutan, Kegiatan, SDGs, SDGs 11, SDGs 12
  • 19 November 2025, 15.25
  • Oleh: rafaferdinansyahsupriyadi
  • 0

Yogyakarta, 19 November 2025 – Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D., atau kerap disapa Prof. Bobi, Guru Besar Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Gadjah Mada, hadir memenuhi undangan Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dinpertaru) Kota Yogyakarta dalam acara puncak Gebyar Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) 2025. Acara yang mengusung tema “Padhang Resik Jogjaku” ini diselenggarakan pada Selasa, 18 November 2025, bertempat di Hotel Royal Darmo Malioboro, Yogyakarta. Kehadiran pakar tata kota senior ini menjadi bentuk dukungan akademis terhadap upaya pemerintah kota dalam menata wajah perkotaan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

Dalam perhelatan ini, tema “Padhang Resik Jogjaku” menjadi sorotan utama yang merefleksikan dua isu krusial tata ruang di Yogyakarta saat ini, yaitu sampah visual dan sampah fisik. Istilah “Padhang” merujuk pada upaya penertiban reklame dan media luar ruang agar tidak mengganggu estetika serta keamanan kota, sementara “Resik” berkaitan erat dengan gerakan “Mas Jos” (Masyarakat Jogja Olah Sampah) untuk menanggulangi volume limbah perkotaan. Penekanan pada kedua aspek ini dinilai sangat relevan dengan kepakaran Prof. Bobi yang selama ini konsisten menyuarakan pentingnya manajemen lingkungan binaan yang seimbang antara estetika dan fungsi ekologis.

Gebyar Hantaru 2025 juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba yang meliputi kategori video reels, esai, fotografi, dan poster, dengan total partisipasi mencapai 804 peserta dari berbagai daerah. Antusiasme masyarakat yang tinggi, termasuk partisipasi siswa sekolah dasar, menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya tata ruang dan kebersihan lingkungan mulai tumbuh sejak dini. Kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menjadi ajang edukasi publik untuk membangun budaya baru dalam memandang ruang kota sebagai tanggung jawab bersama.

Penyelenggaraan acara ini memiliki korelasi erat dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 11 tentang Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan serta SDG 12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Melalui sinergi antara pemerintah, akademisi seperti Prof. Bobi, dan masyarakat, Yogyakarta berupaya menciptakan ruang hidup yang inklusif, aman, dan tangguh terhadap tantangan urbanisasi. Momentum Hantaru 2025 diharapkan menjadi katalisator bagi terwujudnya tata kelola pertanahan yang tidak hanya tertib secara administratif, tetapi juga berdampak nyata pada peningkatan kualitas hidup warga Yogyakarta.

Berita oleh Rindi Dwi Cahyati


Tags: berita Keberlanjutan kegiatan SDGs SDGs 11-Kota & Permukiman Berkelanjutan SDGs 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Berita Terakhir

  • Filosofi Tata Ruang Yogyakarta Tawarkan Solusi Global untuk Kota Berkelanjutan di Forum Taiwan Heritage Society
  • Membawa Konsep “Saujana” Yogyakarta ke Taipei, Indonesia Angkat Isu Pelestarian Kota Pusaka Berbasis Komunitas ke Panggung Global
  • Prof. Sudaryono Kupas Tuntas Metodologi Kualitatif dalam Penelitian Arsitektur di Universitas Brawijaya
  • Prof. Bakti Setiawan Hadiri Puncak Gebyar Hantaru 2025: Dukung Wujudkan Yogyakarta yang “Padhang lan Resik”
Universitas Gadjah Mada

Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan

Fakultas Teknik

Universitas Gadjah Mada

Jln. Grafika No. 2 Yogyakarta, 55281, Indonesia

   archiplan@ugm.ac.id
   +62 (274) 580092
   +62 (274) 580854

KERJA SAMA

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Kerja Sama Internasional

LAYANAN

  • Pengumuman
  • Informasi
  • Alur Persuratan

LAINNYA

  • Pendaftaran Mahasiswa Baru
  • Beri Masukan atau Aspirasi
  • Pendataan Prestasi Mahasiswa

PELAPORAN

  • Whistleblowing System

© 2024 DTAP UGM

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY