Program Doktor Prodi Arsitektur Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Doctorate Program in Architecture Guest Lecture & Workshop bertemakan Strategies for Publishing in International Journal #2 menghadirkan Prof. Dr. Mark Hampton yang merupakan seorang dosen senior di University of Kent, Inggris. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, 5-6 Mei 2025, secara luring di Ruang Seminar Lantai 2 DTAP FT UGM dan daring melalui Zoom Meeting Room serta dihadiri oleh mahasiswa Program Doktor Program Studi Arsitektur.
SDGs
Yogyakarta, 5 Mei 2025 — Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menggelar kegiatan foresight selama tiga hari (5–7 Mei 2025) untuk mengidentifikasi isu strategis dan merumuskan arah pembangunan jangka menengah hingga panjang Kota Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan memperkuat peran BPKP dalam pengawasan pembangunan yang responsif terhadap dinamika era VUCA dan kompleksitas kerangka STEEPV (Sosial, Teknologi, Ekonomi, Lingkungan, Politik, dan Nilai).
Salah satu narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah Prof. Bakti Setiawan, atau yang akrab disapa Prof. Bobi, untuk memberikan pandangan beliau sebagai akademisi dan pakar perencanaan wilayah dan kota. Dalam sesi diskusi yang berlangsung selama dua jam, Prof. Bobi memberikan pandangan strategis terhadap arah kebijakan pembangunan Kota Yogyakarta ke depan.
Yogyakarta, 29 April 2025 – Program Studi Sarjana PWK UGM mengadakan kuliah tamu pada Selasa, 29 April 2025 lalu yang bertajuk “The Future Outlook of Smart Cities in Indonesia: Opportunities and Challenges”.
Kuliah tamu ini mengundang Hari Kusdaryanto selaku Chief Innovation Officer (CIO) Citiasia Inc. yang mengupas tuntas mengenai bagaimana tantangan dan peluang implementasi konsep kota cerdas di masa kini hingga masa mendatang. Kuliah dilaksanakan secara daring dengan mengundang masyarakat umum secara terbuka untuk dapat bergabung.
Yogyakarta, 29 April 2025 – Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota hadir kembali dengan kegiatan kuliah tamu, yang dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025 kemarin. Kuliah tamu edisi ini mengulik mengenai “Gender Empowerment and Development” dengan mengundang Kiana Puti Aisha, S.PWK, M.A., seorang Development Practitioner dalam Policy Partnership Manager for Indonesia – Investing in Women.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk memahami peran gender dalam konteks perencanaan dan pembangunan, bagaimana isu-isu gender seperti kesetaraan gender dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik perencanaan serta pembangunan, dan apa dinamika serta tantangan yang dihadapi.
Yogyakarta, 23 April 2025 – Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota menggelar kuliah tamu pada Rabu, 23 April 2025 lalu berjudul “Pengarusutamaan Peran Masyarakat Pesisir melalui Pendekatan OECM” bersama Faridz Rizal Fachri, S.Kel, M.Si., seorang praktisi sekaligus program manager di Yayasan Pesisir Lestari sebagai pembicara.
Kuliah tamu dilaksanakan secara daring, diikuti oleh mahasiswa Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota UGM serta terbuka untuk peserta umum.
Kuliah ini berupaya memperdalam pemahaman mengenai bagaimana sebenarnya peran masyarakat dalam menjaga ruang laut dan pesisir. Faridz Rizal Fachri membagikan fakta bahwa dalam praktiknya, masyarakat masih terkesan dipisahkan dari upaya perencanaan maupun penataraan ruang laut. Hal ini menjadi salah satu tantangan di era zaman yang semakin berkembang. Isu-isu penataan ruang maupun pengelolaan wilayah, kota, dan kawasan pesisir yang tidak mempertimbangkan keberadaan masyarakat sering muncul. Seperti isu terdampaknya Suku Bajo akibat pengembangan kendaraan listrik, permasalahan pagar laut di Tangerang yang sempat menghebohkan Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Yogyakarta, 24 April 2025 – Program Studi Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota hadir kembali dengan kegiatan kuliah tamu berkolaborasi dengan praktisi, yang dilaksanakan pada Kamis, 24 April 2025 lalu. Kuliah tamu edisi kali ini membahas mengenai “Belajar dari Kampung Akuarium” di Jakarta Utara dengan mengundang Elisa Sutanudjaja, Executive Director Rujak Center for Urban Studies.
Kuliah tamu ini mengajak peserta memahami pembelajaran berharga dari Kampung Akuarium, bagaimana implementasi perumahan berkonsep kampung susun yang berbasis masyarakat dan inklusivitas serta dinamika-dinamika yang dihadapi sebelum, saat, dan sesudah pembangunan.
Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., dosen Arsitektur UGM sekaligus arsitek profesional dengan pengalaman puluhan tahun, turut hadir sebagai salah satu pembicara dalam ARCHMEP Meet & Talk yang digelar Rabu, 30 April 2025 pukul 11.30 – 17.00 WIB di Ballroom Swiss-Belinn, Cawang, Jakarta Timur. Acara tersebut mengangkat tema besar “Kegagalan Desain dalam Perencanaan Gedung Rumah Sakit” dan mempertemukan berbagai profesional di bidang arsitektur, kesehatan, hingga rekayasa bangunan (engineering). Kehadiran Pak Adi, begitu kerap disapa, dalam forum ini menegaskan komitmennya untuk terus berbagi pengalaman dan wawasan, utamanya yang terkait dengan perancangan fasilitas kesehatan yang lebih baik, fungsional, dan berorientasi pada keberlanjutan.
Memasuki pertengahan semester genap tahun ajaran 2024/2025, Studio Profesi II PPAr telah sukses menyelenggarakan agenda display pertama dalam rangka mempresentasikan hasil karya mahasiswa yang nantinya akan diikutkan pada Sayembara C40: Reinventing Cities. Display pertama yang dilaksanakan pada hari Senin, 14 April 2025 sekaligus menjadi penilaian Ujian Tengah Semester (UTS) para mahasiswa. Tiap grup mahasiswa mempresentasikan ide-ide mereka dalam mendesain Marconi District Student Housing.
Pada display kali ini, karya mahasiswa diuji oleh arsitek Rezza Rahdian, S.T. dan arsitek Widi Cahya Yudhanta, S.T., M.Sc. yang bertindak sekaligus sebagai pembimbing utama tiap regu dalam Studio Profesi II. Karya mahasiswa juga diuji oleh beberapa dosen DTAP lainnya; Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch. dan Dr. Eng. Alexander Rani Suryandono, S.T., M.Arch., di mana penilaian oleh Ir. Adi Utomo Hatmoko dilakukan pada hari Selasa, 22 April 2025.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan kebijakan penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta, Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY (DISPERTARU DIY) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Dokumen Rencana Tata Ruang (RTRW DIY 2023–2043) serta Strategi Pengembangan Wilayah Satuan Ruang Strategis (SRS) Kasultanan dan Kadipaten 2023–2043. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 25 April 2025, bertempat di Ruang Rapat Adhikari DISPERTARU DIY, dengan menghadirkan narasumber utama Prof. Ir. Bakti Setiawan, M.A., Ph.D. (Prof. Bobi) dari Universitas Gadjah Mada.
Keterlibatan Ir. Adi Utomo Hatmoko, M.Arch., seorang dosen Arsitektur UGM sekaligus praktisi profesional, sebagai pembicara dalam Hospital Series pada 24 April 2025 mencerminkan peran akademisi dalam menjembatani dunia ilmu pengetahuan dengan praktik profesional di lapangan. Forum yang berlangsung di Kapoposang Meeting Room, Aston Makassar Hotel & Convention Center pukul 09.00 – 15.00 WITA, Pak Adi, begitu beliau akrab disapa, membagikan perspektifnya mengenai tren smart hospital.
Topik dalam gelaran yang rutin diadakan P.T. Global Rancang Selaras di berbagai kota ini relevan dalam konteks kemajuan teknologi dan tuntutan sistem layanan kesehatan modern. Dalam forum tersebut, Pak Adi memaparkan berbagai hal terkait perancangan rumah sakit, mulai dari proses berpikir konsep desain, proses penyusunan studi kelayakan, zonasi ruang rumah sakit, hingga penjelasan dasar tipe ruang di rumah sakit. Terkait dengan smart hospital, beliau memaparkan mulai dari definisi, hingga penjabaran maksud “smart” untuk sebuah bangunan rumah sakit. Berbagai konsep dalam smart hospital yang dipaparkan Pak Adi antara lain: patient-centered care, operational efficiency, advanced diagnostic tools, enhanced communication, AI and data-driven decision making, smart infrastructure and sustainability, robotic assistance, cybersecurity and data protection, smart supply chain management, serta patient empowerment and engagement. Desain arsitektur untuk smart hospital seharusnya dapat mengakomodasi atau menjadi bagian transformasi dari berbagai konsep tersebut. Pada sesi forum, Pak Adi memberikan berbagai studi kasus dari proyek-proyek yang pernah atau sedang dikerjakan. Lebih dari 8 proyek dijelaskan untuk memperkuat pemahaman terkait smart hospital.