Untuk memberikan semangat berarsitektur, pada Jumat, 21 Maret 2025 Program Studi Sarjana Arsitektur menggelar kuliah tamu Archilecture dengan tema “Have Fun with Architecture Elements” di Ruang Kuliah 1 Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini mengundang dua alumni Prodi Sarjana Arsitektur UGM: Russelin Edhyati (Videshiiya Studio) dan Adityo Gayuh Laksono (Collabo Design Studio/CDS), dimoderatori oleh dosen Arsitektur UGM, Nur Zahrotunnisaa Zagi, S.T., M.T.
SDGs

Kabupaten Sukabumi tengah menghadapi tantangan besar akibat pergerakan tanah yang melanda sejumlah kecamatan dalam beberapa minggu terakhir. Fenomena ini, dipicu oleh curah hujan yang tinggi, memicu longsor dan banjir bandang yang tidak hanya menghancurkan rumah-rumah warga, tetapi juga merusak infrastruktur di berbagai wilayah. Ratusan warga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman, meninggalkan tempat tinggal mereka yang kini tidak lagi layak huni. Meskipun bantuan untuk menyediakan tempat tinggal sementara sudah mulai berdatangan, banyak pengungsi mengeluhkan kurangnya kenyamanan, terutama dalam menghadapi terik matahari dan hujan deras.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mahasiswa dalam merancang dan mendokumentasikan proses desain, Program Studi Arsitektur mengadakan Design Process Competition. Kompetisi ini menilai setiap langkah proses desain, mulai dari analisis masalah, strategi penyelesaian, hingga eksplorasi alternatif desain yang dipresentasikan secara kreatif dan jelas.
Selamat kepada para mahasiswa yang telah menunjukkan progres terbaik dalam kompetisi ini! Semoga penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus menghasilkan karya desain yang inovatif dan berkualitas.
Lingkungan kampus, khususnya di Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), memiliki banyak ruang kosong yang potensial untuk diaktifkan sebagai area fungsional. Salah satunya adalah innercourt DTAP, sebuah ruang terbuka yang sering kali kurang dimanfaatkan secara optimal. Dengan pendekatan desain yang inovatif, area ini dapat diubah menjadi tempat yang mendukung kegiatan diskusi, kolaborasi, maupun interaksi informal antar mahasiswa dan dosen.
Kebutuhan akan ruang kecil yang fleksibel, multifungsi, dan mudah dipindahkan menjadi relevan di lingkungan kampus. Ruang-ruang modular ini dapat diadaptasi untuk memaksimalkan penggunaan innercourt maupun area kosong lainnya di DTAP. Selain memperkaya kualitas ruang di lingkungan kampus, desain modular juga memberikan fleksibilitas untuk digunakan di lokasi lain sesuai kebutuhan.
Perkembangan urbanisasi yang pesat di Asia Tenggara menuntut adanya pengelolaan air yang lebih berkelanjutan. Menjawab tantangan ini, PolyUrbanWaters hadir sebagai proyek penelitian dan pengembangan yang didanai oleh Kementerian Pendidikan dan Penelitian Republik Federal Jerman (BMBF). Program ini melibatkan institusi akademik, pemerintah daerah, lembaga pemerintah nasional, masyarakat sipil, dan sektor swasta dari Indonesia, Kamboja, Laos, Thailand, Vietnam, dan Jermanuntuk menerapkan pendekatan polisentris dalam pengelolaan air perkotaan.
Belum lama ini Program Doktor Program Studi Arsitektur Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk “Integrating Türkiye Architecture into Halal Tourism”. Kegiatan ini mengundang Assoc. Prof. Dr. Hüseyin Pamukçu yang merupakan seorang dosen dari Department of Gastronomy and Culinary Arts Afyon Kocatepe University, Türkiye.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 1 November 2024 di Ruang Kuliah 1 Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Program Doktor Program Studi Arsitektur, Program Magister Program Studi Arsitektur Konsentrasi Pariwisata, serta Program Sarjana Program Studi Arsitektur yang mengambil Mata Kuliah Arsitektur Pariwisata, Mata Kuliah Studio Tematik bersama Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D., dan Mata Kuliah Materiality.
New Clark City, Filipina – Warid Zul Ilmi, mahasiswa Program Magister Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), mengikuti serangkaian kegiatan ISOCARP’s 60th World Planning Congress “Diamond Anniversary Series– 1st International Conference for New Cities| Planning New Regenerative Cities” yang berlangsung di New Clark City (NCC), Filipina. Kegiatan ini dimulai dengan Young Professional Program Workshop (YPP) bertema “Planning New Generative Cities” pada tanggal 2 hingga 6 September 2024 yang dilanjutkan dengan World Congress Planning pada tanggal 10-13 September 2024.
Pada Senin, 26 Agustus 2024, Balai Bambu KATGAMA di Padukuhan Talunombo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo diresmikan oleh KATGAMA dan FT UGM. Balai berukuran 9 x 9 meter ini didesain oleh Prof. Euginius Pradipto dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan UGM, pendanaannya berasal dari Keluarga Alumni Teknik Universitas Gadjah Mada (KATGAMA). Pembangunan balai ini berlangsung selama 6 bulan, dimulai dengan peletakan batu pertama pada 18 Februari 2024 dengan melibatkan warga lokal serta memanfaatkan material setempat.
Pada 11 November 2023, Maria Orchita Bella, mahasiswa Program Magister Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (MPWK UGM), serta Daniel Harjuna, alumni Perencanaan Wilayah dan Kota, meraih prestasi di acara The 26th FSTPT Symposium & The 4th International Symposium on Transport Studies in Developing Countries (ISTSDC) di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Berada di bawah bimbingan Ibu Isti Hidayati, ST, M.Sc., Ph.D, Maria Orchita meraih penghargaan sebagai Best Presenter Pasca Sarjana dengan penelitian berjudul “Identifikasi Elemen Pembentuk Kota dalam Mengukur Potensi Mobilitas Berjalan Kaki (Walkability) pada Kawasan Kota Pusaka”. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan elemen-elemen pembentuk kota di kawasan kota pusaka yang dapat mempengaruhi tingkat kelayakan berjalan kaki atau walkability yang dilakukan dengan metode analisis konten (content analysis). Dalam riset ini ditemukan bahwa elemen pembentuk kota memberikan pengaruh terhadap kemauan berjalan kaki namun masih hasil penelitian masih terfragmentasi. Kota Pusaka memiliki elemen-elemen khusus yang berbeda dari kota-kota pada umumnya, karena keberadaanya yang sudah ada sejak masa lampau, yang tidak memungkinkan memiliki infrastruktur pedestrian yang ideal seperti pada kota-kota yang direncanakan untuk berjalan kaki.
Menjelang akhir tahun 2023, mahasiswa DTAP kembali menorehkan prestasi melalui ajang Indonesia DfGE Design Competition 2023. Acara ini diselenggarakan oleh IFC dan EDGE bersama 20 Universitas rekanan yang tergabung dalam program Design for Greater Efficiency (DfGE) yang bergerak di green building. Kompetensi nasional ini diikuti oleh 53 tim peserta yang kemudian disaring menjadi 10 pemenang dengan 5 pemenang utamanya. Universitas Gadjah Mada sendiri mengirimkan 4 tim yang seluruhnya merupakan mahasiswa DTAP dan dibimbing oleh Dr. Ir. Jatmika Adi Suryabrata, M.Sc., Dr.Eng. Nedyomukti Imam Syafii, S.T., M.Sc., dan Dr.Eng. Agus Haryadi, S.T., M.Sc.