Pada Jumat, 26 September 2025, Program Studi Arsitektur Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menyelenggarakan kegiatan bertajuk “MateREALity: AutoConz 3D Construction Printing” sebagai bagian dari rangkaian MateREALity 2025/2026. Kegiatan ini dibagikan melalui Instagram dan ditampilkan pada akun resmi @architecture.ugm.
Sesi ini berfokus pada pengenalan dan eksplorasi teknologi pencetakan bangunan tiga dimensi (3D construction printing) sebagai inovasi dalam dunia konstruksi. Kegiatan ini diselenggarakan melalui kolaborasi dengan DEKKSON, yang memperkenalkan teknologi AutoConz sebagai salah satu terobosan dalam metode konstruksi masa depan.
Melalui sesi ini, mahasiswa diperkenalkan pada bagaimana teknologi 3D printing dapat diaplikasikan dalam proses konstruksi untuk meningkatkan presisi, efisiensi waktu, serta optimalisasi penggunaan material. Diskusi dan demonstrasi yang dilakukan menjembatani pemahaman antara teknologi fabrikasi digital dan praktik perancangan arsitektur.
Para peserta juga diajak untuk melihat potensi teknologi ini dalam menjawab tantangan arsitektur ke depan, seperti keberlanjutan, efisiensi biaya, serta fleksibilitas desain. Kehadiran teknologi 3D construction printing dinilai mampu membuka peluang baru dalam pengembangan metode pembangunan yang lebih inovatif dan adaptif.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Program Studi Arsitektur UGM dalam membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung terhadap teknologi konstruksi mutakhir, sekaligus mempersiapkan mereka menghadapi dinamika dan kebutuhan profesi arsitek di masa depan.
SDG 4 – Pendidikan Berkualitas
SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur
SDG 11 – Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
SDG 17 – Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

