Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T. tampil sebagai narasumber dalam kegiatan International Conference on Architecture, Urban, and Settlement (ICARUS) 2025, yang diselenggarakan oleh Program Studi Teknik Arsitektur Politeknik Negeri Pontianak. Konferensi yang berlangsung secara hibrid ini menghadirkan berbagai akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari dalam maupun luar negeri. Pada Selasa, 12 November 2025, Dr. Yani hadir secara daring sebagai keynote speaker, membawa perspektif terbaru mengenai inovasi arsitektur yang berkelanjutan.
SDGs 4-Pendidikan Berkualitas
Suasana haru menyelimuti Pendopo Tedjo Suminto, DTAP, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada Selasa, 25 November 2025. Sebanyak 13 mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) serta 14 mahasiswa Program Studi Arsitektur secara resmi dilepas sebagai calon sarjana yang akan mengikuti prosesi wisuda pada keesokan harinya, 26 November 2025. Kegiatan pelepasan yang berlangsung selama kurang lebih dua jam, dimulai pukul 13.00 WIB, dihadiri oleh para mahasiswa bersama orang tua dan keluarga sebagai bentuk dukungan atas capaian akademik yang telah diraih.
Paparan mengenai Sumbu Kosmologis Yogyakarta yang disampaikan oleh Dr. Eng. Ir. Laretna Trisnantari Adhisakti, M.Arch., atau Bu Sita, di hadapan para peneliti Taiwan Heritage Society pada 29 Oktober 2025, menghadirkan sudut pandang baru dalam percakapan global tentang pengelolaan kota pusaka. Mewakili UGM-UNESCO Chair, Bu Sita tidak hanya menjelaskan pencapaian Yogyakarta sebagai Warisan Dunia UNESCO, tetapi juga memperlihatkan bagaimana tata ruang tradisional dapat menjadi inspirasi dalam menjawab tantangan keberlanjutan masa kini.
Indonesia kembali menunjukkan peran pentingnya dalam diplomasi budaya internasional melalui kehadiran Dr. Eng. Ir. Laretna Trisnantari Adhisakti, M.Arch. (Bu Sita) sebagai keynote speaker dalam konferensi internasional Guarding Hometown – Learning Across Domain pada 31 Oktober 2025. Konferensi ini diselenggarakan berbarengan dengan Konferensi ke-48 Federasi Nasional Pelestarian dan Regenerasi Kota Pusaka Jepang (Machinami Hozon), yang untuk pertama kalinya digelar di luar Jepang sejak organisasi tersebut berdiri. Kehadiran Indonesia dalam forum tersebut menandai berlanjutnya kontribusi aktif dalam mengembangkan pendekatan pelestarian yang lebih inklusif dan berbasis masyarakat.
Program Studi Magister Arsitektur Lingkungan Binaan, Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB), menggelar kuliah tamu bertajuk “Menyelam, Menapak, dan Mendaki Metodologi Kualitatif dalam Penelitian Arsitektur” pada Rabu, 12 November 2025. Acara ini menghadirkan akademisi senior dari Universitas Gadjah Mada, Prof. Ir. Sudaryono, M.Eng., Ph.D., IPU, sebagai narasumber utama. Kegiatan berlangsung di Ruang Sidang Departemen Arsitektur FT UB, Jalan MT Haryono 167, Malang, dan diikuti oleh mahasiswa serta dosen dari berbagai bidang minat penelitian.
Prof. Bakti Setiawan atau kerap disapa Pak Bobi menjadi salah satu narasumber Workshop “Perlindungan Warisan Budaya dalam Pelaksanaan Proyek Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia” yang diselenggarakan oleh P.T. Sarana Multi Infrastruktur di Hotel Plataran Borobudur, Magelang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 15 Oktober 2025, pukul 14.00–17.00 WIB, dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait. Workshop ini bertujuan memperkuat kolaborasi lintas sektor agar upaya pelestarian cagar budaya dapat berjalan seiring dengan pembangunan yang berkelanjutan.
Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D., dosen Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan Wonderful Indonesia Tourism Fair (WITF) and Southeast Asia Business Events Forum (SEABEF) 2025. Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) bersama Kementerian Pariwisata, bertempat di Hall C9, Conference Area, Nusantara International Convention Exhibition (NICE), PIK 2, Tangerang, Banten pada Minggu, 12 Oktober 2025. Dalam paparannya, Prof. Wiendu mengangkat tema Arsitektur dan Pariwisata, menyoroti bagaimana arsitektur menjadi jantung dari pariwisata Indonesia di tengah derasnya arus perubahan global.
Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HMDI) Departemen Desain Interior ITS menyelenggarakan kegiatan Kelana pada Sabtu, 20 September 2025, bertempat di Gedung Ajiyasa Lt. 2 FSRD ISI Yogyakarta, Sewon, Panggungharjo, Bantul, DIY. Dalam kesempatan ini, Pak Adi hadir sebagai narasumber utama dengan membawakan materi bertajuk “DESIGNING WELLNESS: Exploring Health Space in Architecture and Interior Design”.
Dalam pemaparannya, Pak Adi mengajak peserta memahami dasar-dasar perancangan rumah sakit yang mencakup proses desain, penyusunan masterplan, zoning, hingga konsep tata ruang untuk berbagai fasilitas kesehatan. Beliau menekankan bahwa rumah sakit bukan sekadar bangunan fungsional, melainkan juga ruang yang harus menghadirkan kenyamanan, keamanan, serta pengalaman penyembuhan bagi pasien, tenaga medis, maupun pengunjung.
Selasa, 26 Agustus 2025 – Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara pelepasan calon wisudawan Program Studi Sarjana Arsitektur dan Sarjana Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK). Bertempat di innercourt DTAP yang ditata dengan tenda-tenda outdoor, acara berlangsung mulai pukul 13.00 hingga 15.30 WIB. Tradisi pelepasan ini menjadi momentum rutin sebelum esok harinya para lulusan diwisuda secara resmi di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM.
Yogyakarta, 21 Agustus 2025 – Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP), Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, menerima kunjungan akademik dari Adamson University – College of Architecture, Filipina. Rombongan dipimpin oleh Sylvester Shaun D. Seño, MArch-CTM, ASEAN Ar, selaku Dean of the College of Architecture, dengan tujuan utama melakukan benchmarking terhadap program Sarjana (S1) Arsitektur UGM.
Kegiatan kunjungan diawali dengan diskusi resmi di ruang sidang DTAP. Dalam forum tersebut, pihak Adamson University mendapatkan pemaparan mendalam terkait kurikulum S1 Arsitektur UGM, termasuk strategi pembelajaran, capaian pembelajaran lulusan, serta pengembangan program akademik yang selaras dengan kebutuhan masa depan profesi arsitek. Diskusi ini juga memperlihatkan komitmen UGM dalam mendukung SDG 4: Quality Education, khususnya melalui peningkatan mutu pendidikan tinggi dan pembelajaran inovatif yang adaptif terhadap perkembangan global.


