Dalam rangka persiapan masa pengajuan proposal penelitian dan pengabdian di BIMA Kemdiktisaintek 2025, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mangadakan Seri Webinar bertajuk “Ngabuburit BIMA Series”. Webinar tersebut diadakan setiap hari Senin dan Kamis sepanjang bulan Ramadan. Salah satu dosen Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) yang juga merupakan Chief Editor Indonesian Journal of Community Engagement (JPkM UGM), serta Managing Editor Jurnal Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna (Jurnal Parikesit UGM), yakni Dr. Yani Rahmawati, S.T., M.T. berkesempatan menjadi pemateri pada Seri #5 yang diadakan pada hari Senin, 24 Maret 2025.
SDGs
Selasa, 15 April 2025, Magister Rancang Kota Universitas Gadjah Mada mengundang Widi Cahya Yudhanta, ST., M.Sc., sebagai dosen tamu dalam kegiatan Mata Kuliah Metode Rancang Kota. Kegiatan dilaksanakan secara luring di ruang kuliah 1 lantai 3, wajib bagi mahasiswa semester 1 angkatan genap 2024.
Dalam perkuliahan tersebut, Widi Cahya memperkenalkan penggunaan Space Syntax dalam arsitektur dan rancang kota. Space Syntax merupakan seperangkat teknis untuk menganalisis tata letak spasial dan pola aktivitas manusia pada bangunan dan daerah perkotaan. Dalam arsitektur dan rancang kota, space syntaxmenjadi salah satu alat untuk mendasari mengidentifikasi sistem, pola, dan struktur ruang. Widi Cahya menjelaskan pemahaman secara teori, memberi gambaran hasil penggunaan Space Syntax dalam suatu kasus, hingga memberi pengenalan pengoperasian software Space Syntax.
Awal Mula Perjalanan: Dari Instagram hingga London. Ketertarikan Tsania pada IISMA bermula pada tahun 2021, saat di awal ia kuliah. Informasi yang ia lihat di Instagram kakak tingkat memicu rasa penasaran hingga akhirnya ia mendalami lebih lanjut lewat media sosial OIA UGM dan berbagai sumber lain. Sejak awal, Tsania memang memiliki mimpi untuk mengikuti program pertukaran pelajar. Maka, ia pun mulai serius mengikuti berbagai sesi informasi IISMA dan mempersiapkan diri untuk mendaftar di tahun 2024.
Yogyakarta, Jumat, 11 April 2025 — Program Sarjana Arsitektur dan Program Profesi Arsitek (PPAr) Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendukung proses pembelajaran mahasiswa melalui penyelenggaraan kegiatan edukatif yang selaras dengan tren industri. Salah satu kegiatan tersebut adalah *Archilecture*, sebuah forum akademik yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur UGM. Kali ini, forum ini diadakan bekerja sama dengan PERAFI (Perkumpulan Ahli Fasad Indonesia) dan Asahimas Flat Glass. Forum ini menghadirkan pembicara ahli: Fibra Reelianto (Ketua PERAFI), Timothy Soebroto (Regional Director Meinhardt Facade Technology), dan Leonardo Pranata (Strategic Product Sales PT Asahimas Flat Glass). Sesi ini dimoderatori oleh dosen Arsitektur UGM, Kadek Indira.
Paris dan Le Havre, Prancis — Pada 5-7 Maret 2025, konferensi internasional “The Rise Of Asia” digelar untuk memperingati 70 tahun Konferensi Asia-Afrika 1955 dan kelanjutan dari semangat Bandung Spirit Movement. Kegiatan ini berlangsung di Paris pada hari pertama dan dilanjutkan di Le Havre pada hari kedua dan ketiga, menjadi wadah penting bagi negara-negara berkembang untuk membangun masa depan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan inklusif.
Sejak diagendakan pada tahun 2015, The Rise Of Asia Conference telah berfokus pada solidaritas, kerja sama, dan dekolonisasi. Tahun ini, konferensi juga menegaskan komitmennya terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sebagai kerangka kerja global yang mendasari upaya pembangunan. Salah satu agenda utama adalah pengembangan University of New Emerging Forces (UNEFO) di Koudougou, Burkina Faso, yang mendukung SDGs melalui pengembangan pendidikan berkualitas (SDG 4), kerja sama internasional (SDG 17), serta meningkatkan inklusivitas dan komunitas yang berkelanjutan (SDG 10 dan SDG 11). Mahasiswa Departemen Arsitektur dan Perencanaan (DTAP) UGM—Bening Putri Kasandra, turut berkontribusi dengan merancang desain perpustakaan UNEFO yang berbasis pada nilai-nilai lokal Burkina Faso dan semangat Asia-Afrika.
Dosen Magister Rancang Kota, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. dan Dr. Dyah Titisari Widyastuti, S.T., MUDD, menerbitkan artikel ilmiah dengan judul Marginalized Modern Architectural Heritage in Indonesia: The case of transformator huisje (gardu listrik) architecture of the Nederlandsche Indisch era. Artikel ilmiah ini diterbitkan oleh Elsevier dalam jurnal Frontiers of Architectural Research, Volume 14, Issue 3, June 2025, Pages 596-613.
Artikel ini mendiskusikan penelitian mengenai transformator huisje (gardu listrik) sebagai bagian dari sejarah arsitektur modern di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menelusuri latar belakang sejarahnya dengan tujuan untuk mengungkap apakah arsitektur transformator huisje tergolong sebagai Warisan Modern.
Yogyakarta – Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menggelar kegiatan reses Masa Sidang III Tahun Sidang 2024-2025 berupa rapat kerja dan diskusi bersama para pemangku kepentingan untuk melakukan inventarisasi materi pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu, 9 April 2025, di Ruang Serbaguna Kantor DPD RI DIY, Jl. Kusumanegara No. 133, Yogyakarta.
Dalam rapat kerja tersebut, Prof. Bakti Setiawan atau Prof Bobi, mewakili Departemen Arsitektur dan Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM), turut hadir sebagai narasumber. Kehadiran beliau diundang langsung oleh Anggota Komite I DPD RI, Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas, guna memberikan masukan dan perspektif akademik dalam diskusi mengenai dinamika penataan ruang di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya setelah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dilatarbelakangi peristiwa Gempa Besar Hanshin-Awaji pada tahun 1995, Kota Kobe menjadi pusat pengalaman dan pengetahuan dalam manajemen keselamatan, terutama dalam pencegahan dan mitigasi bencana. Selama bertahun-tahun, Kobe menarik perhatian organisasi, institusi nasional maupun internasional, serta para peneliti dan akademisi untuk mempelajari sistem safety management yang dikembangkan setelah bencana tersebut.
Sebagai bagian dari Asian Cooperative Program (ACP), Kansai University of International Studies (KUISs) yang berlokasi di Kobe, Jepang menggelar kegiatan “The Japanese Safety Management and Japanese Culture.” Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 17 Februari 2025. Bramertha Salsabella Roseli (Mertha), mahasiswa Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, menjadi salah satu peserta program kolaboratif tersebut bersama mahasiswa dari berbagai unversitas anggota ACP. Kegiatan ini sejalan dengan poin-poin SDGs, yakni pendidikan berkualitas (SDG 4), inovasi infrastruktur (SDG 9), dan kemitraan global (SDG 17).
Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D., salah satu dosen Program Magister Program Studi Arsitektur DTAP UGM, menerbitkan artikel ilmiah berjudul “Three-Dimensional Digital Documentation for the Conservation of the Prambanan Temple Cluster Using Guided Multi-Sensor Techniques” di Jurnal Heritage. Artikel ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak, yaitu:
Anindya Sricandra Prasidya, S.T., M.Eng. (Departemen Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB serta Departemen Teknologi Kebumian, Sekolah Vokasi UGM) – sebagai penulis pertama;
Selasa, 25 Maret 2025 – Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. turut hadir memberi sambutan sebagai kepala Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM pada kegiatan webinar bertajuk “Manajemen Proyek yang Modern dalam Pembangunan Infrastruktur Transportasi”. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) UGM yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan Live pada media YouTube pustralugm.
Dalam diskusi ini, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. menyampaikan pembangunan infrastruktur transportasi merupakan tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Proyek seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara tidak hanya meningkatkan konektivitas antar wilayah tetapi juga berperan dalam mengurangi biaya logistik dan mendorong sektor pariwisata. Untuk itu kompleksitas proyek infrastruktur menuntut satu pendekatan manajemen yang inovatif, terintegrasi, dan berjalan efektif dan efisien.